Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segarkan Wajah Asuransi Indonesia, Begini Langkah Strategis Zurich

Segarkan Wajah Asuransi Indonesia, Begini Langkah Strategis Zurich Kredit Foto: Zurich
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk (Zurich) mengawali langkah strategisnya di tahun 2022 dengan meluncurkan kampanye #BarengJadiLebih. Kampanye #BarengJadiLebih merefleksikan semangat kebersamaan yang merupakan DNA masyarakat Indonesia.

Namun, orang jarang menyadari bahwa nilai kebersamaan yang sama juga merupakan elemen fundamental dalam asuransi, yaitu bersama mengelola risiko.

Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia, Hassan Karim mengatakan bahwa melalui semangat kebersamaan tersebut, Zurich berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi.

“Dengan kehadiran kami di Indonesia selama lebih dari 30 tahun, Zurich memahami bahwa masyarakat Indonesia selalu mengedepankan nilai-nilai guyub dalam kehidupan sehari-hari, terlebih melindungi orang-orang terdekat, mulai dari keluarga, teman, hingga tetangga,” kata Hassan, dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga: Mudahkan Akses Asuransi, Kini Zurich Bekerja Sama dengan ZA Tech Hadir di Grab

Hassan menambahkan, selama tahun 2021, pihaknya melakukan riset konsumen di berbagai wilayah di Indonesia, yang mengungkapkan bahwa 71% orang membeli asuransi untuk perlindungan keluarganya, namun ketertanggungan mereka akan jaringan lokal sering kali dapat menghalangi mereka untuk mengenali kebutuhan asuransi.

Asuransi didasarkan pada prinsip yang sama ketika dibuat dimana masyarakat bersama-sama berkontribusi untuk saling membantu pada yang membutuhkan bantuan atau perlindungan. Melalui #BarengJadiLebih, Zurich ingin menunjukkan asuransi lahir dari kebersamaan untuk mengelola dan menghadapi risiko, dimana bersama-sama kita lebih kuat dan siap.

Hassan menjelaskan bahwa #BarengJadiLebih juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi. Riset yang sama menemukan bahwa 45% responden yang tidak memiliki asuransi merasa belum memiliki pengetahuan bagaimana asuransi dapat membantu mereka.

Baca Juga: Tangkap Peluang di 2022, Zurich Punya Dua Strategi ini

Hassan menjelaskan jika penetrasi asuransi di Indonesia masih cukup rendah. Hal ini salah satunya disebabkan oleh miskonsepsi di tengah masyarakat yang masih kerap memandang asuransi dekat dengan bencana atau risiko, dan menganggap asuransi itu rumit dengan proses klaim yang justru merepotkan.

“Zurich sebagai perusahaan asuransi yang berfokus kepada Nasabah akan hadir sebagai support system untuk membantu masyarakat dengan produk yang sesuai kebutuhan. Seperti keluarga dan teman yang siap mendukung kita di kala susah, kami ada dekat ke masyarakat,” jelas Hassan.

Bukan sekadar jargon, #BarengJadiLebih juga merupakan milestone bagi perusahaan yang penerapan nilainya juga tercermin pada bisnis Zurich. Salah satunya, Zurich Asuransi Indonesia sendiri berdiri dengan menggabungkan keahlian lokal Adira Insurance, yang diakuisisi oleh Zurich pada 2019 lalu, dengan kepemimpinan global Zurich di industri asuransi dunia. Penggabungan dua kekuatan menjadi Zurich Asuransi Indonesia pun makin melengkapi ekosistem asuransi Zurich di Indonesia, bersama dengan Zurich Topas Life dan Zurich Syariah. Integrasi ketiga unit bisnis di dalam satu ekosistem kian menguatkan posisi strategis Zurich di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: