Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Giring Kritik Anies Baswedan, Haikal Hassan: Yang Kaya Gini Betul-Betul Sampah

Giring Kritik Anies Baswedan, Haikal Hassan: Yang Kaya Gini Betul-Betul Sampah Kredit Foto: Instagram/Haikal Hassan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kerap mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Salah satu kritikannya terkait ajang mobil balap Formula E yang disiapkan Anies pada Juni 2022. Hal ini dibahas dalam Dua Sisi tvOne 'Suara sumbang: Masihkah Anies Moncer Usai Oktober?'. 

Hadir sebagai pembicara antara lain Juru Bicara atau Jubir PSI, Andi Budiman dan Pembina Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan (Baperan), Haikal Hassan Baras.

Baca Juga: Giring Terus Menyindir, Orang Gerindra Langsung Pasang Badan untuk Anies Baswedan dan Bilang...

Jubir PSI, Andi Budiman mengawali paparannya alasan pihaknya yang kerap mengkritisi Anies. Bagi dia, kejujuran dalam menyampaikan informasi yang utuh dan benar sebagai prasyarat demokrasi agar bisa bekerja secara maksimal. 

Menurutnya, masyarakat pemilih harus punya informasi yang utuh tentang seseorang kandidat dalam pesta politik pemilu. Kata dia, bukan hanya melihat bungkusnya, terpesona dengan kata-kata, serta kesantunan. Maka itu, dia menyampaikan publik mesti tahu beberapa hal terkait seorang kandidat. 

Pertama, ia bilang apakah kandidat itu pernah menggunakan cara-cara tidak terpuji saat menang dalam suatu kontestasi politik.  

"Yang kedua, apakah dia pernah memecah belah rakyat dengan politisasi agama atau minimal membubarkan orang-orang di sekitarnya menggunakan politisasi agama untuk memenangkan dirinya," tutur Andi dikutip VIVA pada Minggu malam, 23 Januari 2022.

Dia melanjutkan, kualitas seorang pemimpin ditentukan dari kinerja. Lalu, prestasi yang dicapai selama menjabat. 

"Bagi kami di PSI, ini cara kami mengajak publik, untuk mulai berpikir, menimbang-nimbang tentang kandidat mana yang tepat harus mereka pilih," ujar Andi.

Baca Juga: Banyak Rakyatnya Sedang Kesusahan, Anies Baswedan Malah Sibuk Pamer Kemegahan JIS di Luar Kota

Haikal Hassan pun menyampaikan tanggapannya. Dia heran dengan argumen Andi Budiman yang dianggapnya memang tidak paham dengan yang diomongkan. Dia menyinggung maksud lawan bicaranya itu soal politisisasi agama. Ia menangkap maksud Andi terkait acara 2 Desember 2016 atau dikenal 212.

"Yang saya katakan sekali lagi yang kesekian kalinya Anies bukan produk 212. Dan, tidak ada hubungannya dengan 212," kata Haikal. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: