Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edy Mulyadi Sebut Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak, Sultan Kalimantan Langsung Merespons Begini

Edy Mulyadi Sebut Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak, Sultan Kalimantan Langsung Merespons Begini Kredit Foto: Instagram
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sultan Mulia Kusuma Nata Pakoenegara XV, Dicky A Padmadipoera menyesalkan pernyataan eks caleg PKS Edy Mulyadi soal 'Kalimantan tempat buang jin'.

Pernyataan tersebut disampaikan Edy dalam konteks mengkritik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Memanas! Makin Ramai yang Polisikan Edy Mulyadi, Kali Ini Datang dari...

"Saya Duli Yang Maha Mulia, Sultan Kusuma Nata Pakoenegara XV (lima belas) dari Istana Baitul Baitul Mulkiyah, Kesultanan Pakoenagara, Kalimantan Barat menyayangkan dan sangat menyesalkan serta mengecam keras statement daripada Edy Mulyadi dan kawan-kawan yang menyatakan bahwa Pulau Kalimantan (sebagai) tempat jin buang anak," ucapnya dalam Video yang tersebar di grup aplikasi chatting pada Senin (24/1/2022).

Dalam video tersebut, Dicky mengatakan bahwa Pulau Kalimantan merupakan pulau yang sarat akan pengalaman dan sejara. Atas dasar itu, dia berharap Edy beserta kawan-kawan yang ada dalam cuplikan video pernyataan 'tempat jin buang anak' untuk menghormati apa yang ada di Kalimantan.

Dicky menjelaskan, di tanah Kalimantan terdapat cerita dan budaya yang lekat akan kerajaan dan kesultanan, seperti Kerajaan Kutai Kartanegara yang tercatat juga sebagai Kerajaan Tertua di Indonesia.

"Harus Anda dan kawan-kawan ketahui bahwa Kalimantan adalah sebuah pulau yang penuh dengan sejarah dan peradaban. Tentunya kita semua harus menghormati apa yang telah ada selama ini," ujarnya.

"Di Pulau Kalimantan, ada begitu banyak Kesultanan dan Kerajaan. Bahkan ada kerajaan tertua yang ada di Kalimantan Timur di tempat di mana Anda sangat menghina dan menjelekkan Kalimantan Timur yaitu ada Kerajaan Kutai Kartanegara," tutupnya

Ia berpesan kepada Edy untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Kalimantan dan mencabut pernyataannya. Dia juga menghimbau kepada Kepolisian untuk menindak tegas seluruh pihak yang terlibat dalam dugaan penghinaan IKN baru sebagai 'tempat jin buang anak'.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Nomor Polisi Mobil Arteria Dahlan Diberikan Oleh...

Sebelumnya Edy menjelaskan, diksi 'tempat jin buang anak' merupakan sebuah istilah. Istilah itu menggambarkan sebuah tempat yang jauh dari peradaban. Meski begitu, dia tetap meminta maaf kepada pihak-pihak yeng merasa dilukai akibat pernyataannya.

"Jadi itu samar sekali ya, tapi tetap gimanapun juga, saya tetap minta maaf, kalau apa-apa yang ternyata ucapan (saya) tadi itu (tempat jin buang anak) dianggap melukai," ujar Edy lewat video yang diunggah di channel Youtube BANG EDY CHANNEL.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: