Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jet Tempur F-35 Amerika Jadi Tumbal Laut China Selatan, Kecelakaan Mengerikan Terjadi

Jet Tempur F-35 Amerika Jadi Tumbal Laut China Selatan, Kecelakaan Mengerikan Terjadi Kredit Foto: US Air Force/Master Sgt. Donald R. Allen
Warta Ekonomi, Washington -

Sebuah jet tempur F35C Lightning II Angkatan Laut Amerika Serikat mengalami kecelakaan di Laut China Selatan pada Senin (24/1/2022).

Militer AS pada Selasa (25/1/2022) mengatakan bahwa pesawat tempur cangguh itu mengalami kecelakaan saat mencoba mendarat di geladak kapal induk USS Carl Vinson. 

Baca Juga: Memanas! Mengapa Kapal Induk Amerika Bebas Masuk ke Laut China Selatan?

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 7 personel militer dilaporkan mengalami luka.

Sang pilot dilaporkan selamat setelah berhasil melontarkan diri sebelum pesawat menabrak dek penerbangan dan kemudian jatuh ke air. 

“Pilot itu ditemukan dengan selamat oleh sebuah helikopter, kata Lt. Mark Langford,” juru bicara Armada ke-7 AS.

Tujuh pelaut, termasuk pilot, terluka dan tiga dievakuasi untuk perawatan medis di Manila, Filipina, sementara empat dirawat di atas kapal. 

Tiga orang yang dikirim ke Manila dilaporkan dalam kondisi stabil pada Selasa pagi, kata Angkatan Laut.

Rincian jatuhnya pesawat bernilai puluhan juta dolar itu masih diverifikasi. Status dan pemulihan pesawat saat ini sedang diselidiki,” kata Langford.

Dua kelompok kapal induk Amerika dengan lebih dari 14.000 pelaut dan marinir sedang melakukan latihan di Laut Cina Selatan.

Miiliter AS menyebut latihan tersebut adalah untuk menunjukkan“kemampuan Pasukan Gabungan Komando Indo-Pasifik AS untuk mengirimkan kekuatan maritim yang kuat.

Latihan masif  itu sendiri  digelar di tengah makin kuatnya tekanan yang dilakukan China atas Taiwan. 

Bersamaan dengan masuknya kapal AS ke Laut China Selatan, China menerbangkan 39 pesawat tempur menuju Taiwan dalam serangan mendadak terbesar di tahun baru, menurut kementerian pertahanan Taiwan.

Formasi 24 jet tempur J-16 dan 10 J-10 China tetap berada di luar wilayah udara Taiwan, tetapi manuver tersebut mendorong Taiwan untuk mengirimkan  pesawatnya sendiri sebagai tanggapan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: