Begini Peran Drone dalam Manajemen Vegetasi Jalur Transmisi Listrik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus pemadaman listrik akibat pohon tumbang yang kerap terjadi di Indonesia pada dasarnya bisa diantisipasi dengan kegiatan manajemen vegetasi. Kegiatan ini dapat mengatur agar tidak ada pohon yang menimpa saluran listrik ketika cuaca buruk.

Umumnya, manajemen vegetasi dilakukan dengan dua metode utama. Pertama, cara manual yaitu dengan mengirimkan personel untuk menyusuri jalur listrik yang sangat panjang dan terkadang berada di medan tempuh yang berat.

Baca Juga: Bagikan Outlook 2022, Terra Drone Ungkap Pertumbuhan Market di Dunia

Kedua, memantau melalui udara dengan menggunakan helikopter. Dengan cara ini, para personel dapat menyusuri jalur sambil memperhatikan vegetasi di sekitarnya melalui helikopter. Akan tetapi, cara ini membutuhkan modal yang besar serta persiapan yang rumit. Terlebih, ada jarak terbang yang cukup jauh antara helikopter dengan saluran listrik.

Dalam hal ini, kedua metode tersebut dapat diakomodir dengan menggunakan drone.

"Drone dapat menyusuri jalur transmisi listrik dengan mudah, murah, cepat, dan tetap akurat," kata CEO Terra Drone Indonesia Michael Wishnu Wardana dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2/2022).

Penggunaan drone dalam vegetasi manajemen ini nantinya akan menghasilkan laporan yang mencakup berbagai informasi mengenai kondisi jalur transmisi listrik, seperti jarak konduktor ke tanah, jarak konduktor ke vegetasi/bangunan di sekitar, jarak tower ke tower, kondisi sagging kabel, kontur tanah/line profil, serta visualisasi tiga dimensi jalur transmisi tersebut.

Terra Drone Indonesia sendiri sudah beberapa kali membantu vegetasi manajemen menggunakan drone kepada PLN selaku perusahaan penyalur tenaga listrik di Indonesia. Partisipasi Terra Drone Indonesia antara lain di PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIT JBTB) khususnya Probolinggo dan UPT Malang, Unit Induk Trasmisi (UIT) Jawa Bagian Tengah (JBT), serta PT PLN (Persero) di Palton, Kediri, dan Mojokerto di Jawa Timur.