Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iwan Setyawan: Industri Buku Harus Diperbaiki

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Penulis Iwan Setyawan mengatakan kondisi masyarakat Indonesia yang tidak memiliki kebiasaan gemar membaca disebabkan oleh industri buku yang tidak berkembang.

"Salah satunya adalah penambahan toko buku. Saya berpikir seperti ini, (kampanye) gemar membaca di mana-mana, gerakan di mana-mana. Tapi, bagaimana orang gemar membaca ketika dia cari buku saja susah?" katanya saat kegiatan Festival Pembaca Indonesia di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (6/12/2014).

Ia mengatakan perlu ada perbaikan terhadap industri buku di Indonesia apabila ingin menciptakan masyarakat yang gemar membaca. Ia menyarankan penambahan toko buku dan perpustakaan agar keberadaan buku lebih mudah terjangkau.

"Orang di Indonesia itu masih nol buku-buku yang bisa dipegang di tangan. Saya yakin orang kalau hidupnya dikelilingi sama buku maka dia akan gemar membaca. Satu, industri buku harus diperbaiki. Toko buku harus di mana-mana dulu dan perpustakaan harus di mana-mana," tegasnya.

Penulis buku 9 Summers 10 Autumns ini menyangkal industri buku di Indonesia yang tidak berkembang disebabkan oleh budaya orang Indonesia yang lebih tertarik pada budaya lisan daripada budaya tulis. Ia percaya orang Indonesia juga bisa tertarik pada budaya tulis apabila lingkungan di masyarakat mendukung hal tersebut.

"Saya pikir ini (ketidakgemaran membaca) sudah menjadi budaya dan budaya disusun oleh lingkungan yang ada di sekitar kita. Bayangkan saja kalau anak dididik dengan buku-buku di sekitar mereka maka anak itu akan gemar membaca. Nah, sebaliknya ketika kecil di rumah tidak ada buku maka jadi sulit untuk gemar membaca. Di skala luas, bagaimana masyarakat mau gemar membaca kalau toko buku susah?" jelasnya.

Iwan menegaskan perbaikan terhadap industri buku ini harus dilakukan dengan cepat. Hal itu karena potensi pasar buku di Indonesia sangat besar.

"Menurut saya, campaign tentang gemar membaca is not about kamu harus gemar membaca. Tapi, industrinya yang harus dibenarkan dulu. Industri buku di Indonesia slowlyslowly, bagus. Tapi, menurut saya harus lari. Masyarakat sudah 250 juta. Berapa jumlah toko buku di Indonesia? Kaget kita," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: