Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hendak Luncurkan 30.000 Satelit Baru, NASA Peringatkan Elon Musk: Bisa Berbahaya Bagi Astronot

Hendak Luncurkan 30.000 Satelit Baru, NASA Peringatkan Elon Musk: Bisa Berbahaya Bagi Astronot Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan antariksa NASA belum lama ini memperingatkan Elon Musk terkait satelit SpaceX. Pihak NASA mengaku khawatir bahwa rencana peluncuran satelit ambisius Elon Musk akan mengubah ruang angkasa menjadi persimpangan yang sibuk dengan konsekuensi yang berbahaya bagi astronot, Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan deteksi dini asteroid.

Badan antariksa federal merinci kekhawatirannya sebagai respon atas proposal dari SpaceX milik Elon Musk yang mencari persetujuan untuk meluncurkan 30.000 satelit tambahan ke orbit untuk membentuk "konstelasi" generasi kedua layanan internet broadband Starlink-nya.

Baca Juga: Mengintip Mewahnya Jet Pribadi Elon Musk Seharga Rp1 Triliun yang Lokasinya Dilacak Bocah 19 Tahun

Melansir New York Post di Jakarta, Senin (14/2/22) dalam sebuah surat kepada Komisi Komunikasi Federal, badan yang ditugaskan untuk memeriksa rencana SpaceX, pejabat NASA memperingatkan peningkatan yang signifikan dalam volume objek total akan menghambat kemampuannya untuk mengarahkan lalu lintas ruang angkasa dan menyebabkan kemungkinan dampak pada sains NASA serta misi penerbangan antariksa manusia.

“Jika NASA tidak dapat menerima pemberitahuan konjungsi yang andal dan tepat waktu, kualitas perlindungan di orbit yang diberikan kepada NASA akan menurun dan keselamatan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan semua aset NASA lainnya dapat terpengaruh,” ujar pejabat NASA.

NASA juga mencatat perkiraan internal bahwa akan ada Starlink di setiap gambar survei asteroid yang diambil untuk pertahanan planet jika rencana itu dilanjutkan.

"Ini dapat berdampak langsung pada kemampuan NASA untuk memenuhi mandat Kongres dan dapat memiliki efek merugikan pada kemampuan planet kita untuk mendeteksi dan mungkin mengarahkan kembali potensi dampak bencana," kata pejabat NASA.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: