Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia Kuak Aksi Senyap Pentagon dalam Lab Senjata Biologis, Kiamat Bisa Lebih Cepat!

Rusia Kuak Aksi Senyap Pentagon dalam Lab Senjata Biologis, Kiamat Bisa Lebih Cepat! Kredit Foto: US Department of Defense/Lisa Ferdinando
Warta Ekonomi, Moskow -

Rusia mengungkap aksi senyap Pentagon yang terlibat dalam pengoperasian lebih dari 30 laboratorium pengembangan biologis mematikan di Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam briefing hari Rabu (9/3/1011) dilansir dari Sputniknews.

Baca Juga: Makjleb! Analis Bongkar Habis 5 Alasan Rusia Sulit Taklukkan Militer Ukraina

Biolab Ukraina di dekat perbatasan Rusia terlibat dalam pengembangan komponen untuk senjata biologis

Lab yang dikuak pada serangkaian pada Minggu (6/9) dan Senin (7/9) tersebut dikatakan menyimpan dan meneliti sejumlah agen mematikan.

"Dalam beberapa hari terakhir, ketakutan lama yang telah kami nyatakan berulang kali selama bertahun-tahun mengenai pengembangan bahan biologis militer oleh Amerika Serikat di wilayah Ukraina di bawah naungan layanan khusus AS yang relevan telah dikonfirmasi," kata Zakharova.

Dia menyebut, hal ini telah dikonfirmasi tidak hanya berdasarkan bahan dan data yang diperoleh secara operasional di wilayah Ukraina.

“Tidak hanya berdasarkan pernyataan lembaga terkait di Ukraina, tetapi dikonfirmasi langsung di Washington dalam pidato Wakil Menteri Luar Negeri AS. Victoria Nuland," kata Zakharova.

Juru bicara itu mengatakan pertanyaan apakah komponen senjata biologis yang diteliti di fasilitas ini telah dihancurkan atau tidak, masih harus dijawab.

Secara terpisah, dalam sebuah wawancara dengan Radio Sputnik Rabu, Zakharova menyatakan bahwa pengungkapan militer Rusia tentang biolab yang didanai AS "benar-benar mengubah gambaran keterlibatan AS dalam nasib Ukraina."

"Ini bukan hanya instrumen pengaruh, bukan hanya instrumen pencegahan. Ini adalah instrumen ancaman langsung ke negara kita," kata Zakharova.

Sebelumnya pada Minggu (6/3), Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan dokumen yang berisi perintah  dari Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Liashko.

Perintah tersebut berupa penghancuran sejumlah patogen berbahaya di seluruh fasilitas biolab Ukraina, termasuk antraks, wabah, tularemia, kolera, dan penyakit mematikan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: