Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sentral Cargo Gandeng Pos Indonesia Bangun Digital Ekosistem Logistik

Sentral Cargo Gandeng Pos Indonesia Bangun Digital Ekosistem Logistik Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sentral Cargo dan PT Pos Indonesia (Persero) menginisiasi lahirnya digital ekosistem logistik pertama di Indonesia melalui kerja sama yang terjalin oleh kedua belah pihak. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama oleh Direktur Utama Sentral Cargo Okie Octavia Kurniawan dan SVP Enterprise PT Pos Indonesia Adi Sunanto yang disaksikan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi serta Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana di PT Pos Logistik Indonesia BO Bekasi, Kota Bekasi (16/3).

Direktur Utama Sentral Cargo, Okie Octavia Kurniawan mengatakan bahwa Sentral Cargo yang bergerak dalam bisnis logistik memiliki fokus pada pengiriman bulky dan multicoly dengan harapan mampu mengambil momentum pertumbuhan bisnis di kategori logistik dan pengiriman. Kolaborasi ini akan menjadi titik awal kolaborasi dua perusahaan logistik untuk menekan biaya logistik lebih efisien dan luas. Hal ini sangat didukung oleh peran PT Pos Indonesia sebagai salah satu perusahaan BUMN yang sudah sangat ahli dalam bidang pengiriman barang. 

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari keluarga PT Pos Logistik Indonesia sebagai salah satu perusahaan logistic terbesar di Indonesia. Sejalan dengan visi kami sebagai dalam menghadirkan trusted integrated supply chain provider and logistic provider, kerjasama ini merupakan langkah awal kita untuk berintegrasi dalam menjangkau ekspansi yang lebih besar lagi,” ujar Okie Octavia.  

Okie menjelaskan, digital ekosistem logistik ini nantinya akan menggabungkan beberapa layanan, seperti kurir ritel, logistik, dan kargo. Semua layanan menjadi satu dalam sebuah platform terintegrasi. Tentu, hal ini bertujuan untuk memberikan layanan yang memudahkan masyarakat menggunakan jasa kiriman. 

Kerja sama ini akan membantu Sentral Cargo dalam memperluas wilayah service point yang saat ini sudah tersebar sebanyak 125 titik dengan harapan menjadi 800 titik pada tahun ini dan berkembang sebanyak 1500 titik di 2023.  Tak hanya itu, kolaborasi dua perusahaan ekspedisi ini juga sebagai langkah bersama membuka ekonomi baru di seluruh pelosok negeri.  

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: