Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turun Tangan, Aksi Erdogan dan Putin Kejutkan Dunia di Perang Rusia dan Ukraina

Turun Tangan, Aksi Erdogan dan Putin Kejutkan Dunia di Perang Rusia dan Ukraina Kredit Foto: Instagram/Recep Tayyip Erdogan
Warta Ekonomi, Ankara -

Presiden Turki Tayyip Erdogan dikabarkan telah berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lewat panggilan telepon pada Minggu (27/3/2022).

Keduanya berbincang tentang pentingnya gencatan senjata dan kondisi kemanusiaan yang lebih baik menyusul invasi Moskow di Ukraina.

Baca Juga: Diutus Langsung, Anak Buah Erdogan Siap Terbang ke Rusia dan Ukraina

"Erdogan menggarisbawahi pentingnya gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina, implementasi perdamaian dan perkembangan kondisi kemanusiaan di kawasan tersebut," demikian keterangan kantor presiden Turki, dilansir dari Reuters, Senin (28/3/2022).

Kedua pemimpin itu setuju perundingan damai berikutnya antara Ukraina dan Rusia akan digelar di Istanbul.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga melalui percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbincang perundingan gencatan senjata tersebut.

"Kami berharap agar pertemuan tersebut menghasilkan gencatan senjata dan membawa perdamaian," ungkap Cavusoglu di Twitter.

Sebelumnya pada Minggu (27/3/2022) perunding Ukraina David Arakhamia mengatakan pembicaraan langsung selanjutnya antara Ukraina dan Rusia akan berlangsung di Turki pada 28-30 Maret.

Selain itu, Badan pengawas komunikasi Rusia Roskomnadzor meminta media setempat untuk tidak menyiarkan wawancara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sementara waktu.

Badan itu juga mengatakan telah memulai penyelidikan terhadap media-media yang telah mewawancarai pemimpin Ukraina tersebut.

"Roskomnadzor memperingatkan media Rusia tentang pentingnya menahan diri untuk tidak merilis wawancara ini," kata badan itu tanpa menyebut alasan di balik peringatan tersebut.

Jaksa Rusia menuturkan akan membuat pendapat hukum atas pernyataan-pernyataan yang dilontarkan saat wawancara dan atas legalitas publikasi wawancara.

Zelenskyy diketahui memang sering berbicara di sejumlah media penyiaran Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: