Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanda Tangan Dipalsukan, Jusuf Kalla (JK) Lanjut ke Ranah Hukum? Jubir: Sejauh Ini Pak JK...

Tanda Tangan Dipalsukan, Jusuf Kalla (JK) Lanjut ke Ranah Hukum? Jubir: Sejauh Ini Pak JK... Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla kecewa tanda tangannya dipalsukan Arief Rosyid. Ada wacana mempolisikan Ketua Departemen Ekonomi DMI tersebut.

Diketahui Arief Rosyid sudah dipecat JK karena diduga memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) dan Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruqutni.

Jusuf Kalla yang juga mantan Wapres era SBY dan Jokowi ini mengaku kecewa dengan tindakan Arief Rosyid memalsukan tanda tangannya.

Terlebih, Arief Rosyid saat ini tercatat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia.

“Memang ada wacana untuk mempolisikan, karena ini masuk ranah hukum. Tapi sejauh ini Pak JK serta DMI belum melangkah sampai ke sana,” kata juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).

Baca Juga: Pendeta Saifuddin Kembali Berulah, Kali Ini Tantang Maruf Amin, Jusuf Kalla, Sampai Ketua MUI

“Tidak sepatutnya Arief Rosyid melakukan itu. Sebagai aktivis organisatoris juga pejabat negara dalam kapasitas sebagai komisaris, pastinya tahu etika organisasi bahwa melakukan pemalsuan tanda tangan tidak dibenarkan,” ucap Jubir JK, Husain Abdullah lagi.

Lebih jauh Husain Abdullah menegaskan, Jusuf Kalla akan memberikan ruang dan kesempatan kepada jajarannya untuk berkreasi.

Dia meyakini karier Arief di DMI akan berbeda dengan saat ini jika sedari awal melaporkan segala bentuk rencana kegiatannya.

“Padahal, seandainya Arief menyampaikan atau melaporkan saja segala bentuk rencana dan kegiatannya, tentu akan lain,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: