Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi 80 Juta Pemudik, Menko PMK Tinjau Bandara & Stasiun Guna Jamin 'Mudik Aman, Mudik Sehat'

Antisipasi 80 Juta Pemudik, Menko PMK Tinjau Bandara & Stasiun Guna Jamin 'Mudik Aman, Mudik Sehat' Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi pusat pemberangkatan arus mudik di DKI Jakarta. Ini mudik pertama setelah dua tahun dilarang karena pandemi. Pemerintah memutuskan cuti bersama 26 April-6 Mei 2022.  

Tinjauan ini dilakukan  ke bandara  dan stasiun untuk memastikan kesiapan masing-masing unit keberangkatan dalam melayani pemudik. Muhadjir Effendy menyebut pihaknya memprediksi akan ada 80 juta orang yang akan melakukan mudik. Lonjakan ini dikarenakan pelonggaran dari pemerintah yang memperbolehkan mudik setelah dua tahun dilarang. 

Baca Juga: Percepat Reog Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Menko PMK: Semua Syarat Sudah Terpenuhi!

“Karena sudah dua tahun tidak mudik, Seperti yang disampaikan Menhub, hasil survei Kemenhub untuk pelaku mudik nanti jumlahnya diperkirakan diatas 80 juta orang. Maka dari itu kita berupaya jauh-jauh hari untuk menyiapkannya,” ungkap Menko PMK dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022). 

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Presiden telah menyetujui mudik diperbolehkan dan meminta instansi terkait agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini diatur secara tepat dan ketat sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu dan masyarakat bisa mudik dengan selamat sampai tujuan.  

“Kita harus mempersiapkan sebaik-baiknya aturan mudik, karena masih di dalam masa pandemi. Meskipun kasus sudah menurun tapi waspada kita harus tetap tinggi,” kata Muhadjir. 

Menko PMK mengecek seluruh kesiapan transportasi mulai dari prosedur yang disiapkan baik di Bandara maupun Stasiun. Termasuk gerai untuk vaksinasi baik dosis 1 dan 2 maupun booster yang menjadi persyaratan perjalanan bagi mereka yang akan mudik. 

“Sekaligus juga kondisi pesawat dan keretanya. Kita ingin betul nanti untuk supervisi pemeriksaan terhadap kondisinya harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga jangan sampai ada kejadian yang tidak diharapkan selama mudik. Baik pemberangkatan maupun baliknya,” jelas Menko PMK.

Sementara itu Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk perjalanan udara pihaknya bersama Menko PMK mereview apa yang sudah dipersiapkan oleh Airnav, Angkasa Pura II dan seluruh sektor yang ada di bandara dalam menghadapi arus mudik lebaran 2022 sehingga tagline "Mudik Aman Mudik Sehat" dapat dilaksanakan.

Baca Juga: Mudik Lebaran Beri Dampak Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Menurut hasil survei Kemenhub nanti untuk jumlah pemudik bisa diatas 80 juta orang sementara yang melalui jalur udara ada sembilan juta orang. Dan tentu saja bandara Soetta menjadi titik sentral bandara lain. Jadi harus dilaksanakan itu tagline kita,” ungkap Menhub.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: