Fokus Kembangkan Unit Syariah, Astra Life: Kebutuhan Proteksi Berprinsip Syariah Terus Meningkat

PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) menjadikan pengembangan unit syariah sebagai salah satu fokus utama untuk tahun 2022. Melalui unit bisnis Astra Life Syariah, perusahaan berupaya terus mengembangkan produk asuransi untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan atau proteksi berprinsip syariah.

Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi, mengungkapkan bahwa hal itu sejalan dengan pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia yang kian membaik. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), kontribusi bruto industri asuransi syariah tumbuh 41,32% per kuartal ketiga 2021. Dari jumlah tersebut, porsi asuransi jiwa syariah nyaris mencapai 80%. 

Ia menambahkan, masih ada potensi yang lebih besar lagi, mengingat bahwa 85% atau 237 juta jiwa penduduk Indonesia merupakan muslim sehingga kebutuhan perlindungan jiwa dan kesehatan berprinsip syariah juga terus mengalami peningkatan. 

"Salah satu fokus utama Astra Life tahun ini adalah pengembangan unit syariah Astra Life melalui pengembangan beragam produk untuk berbagai jalur distribusi demi menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan perlindungan yang berbasis syariah," pungkas Windawati di Jakarta, Kamis, 14 April 2022.

Menyadari potensi besar yang ada, Windawati menekankan bahwa hal baik tersebut harus diimbangi dengan informasi dan pemahaman mengenai produk asuransi jiwa syariah di masyarakat. Oleh karena itu, Astra Life Syariah berupaya meningkatkan literasi asuransi jiwa syariah melalui workshop bertajuk "Menghadirkan Cinta dan Ketentraman Hati Bersama Astra Life Syariah" di Century Park Hotel pada Kamis, 14 April 2022. 

"Kami berharap media workshop kali ini bisa menjadi ruang diskusi bagi rekan-rekan media untuk memahami konsep dasar asuransi jiwa syariah dan bagaimana asuransi jiwa syariah ini dapat memberikan cinta dan ketentraman bagi keluarga Indonesia," sambungnya.