Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aset Tumbuh 65,7%, Kinerja Bank Banten Siap Ngacir di 2022

Aset Tumbuh 65,7%, Kinerja Bank Banten Siap Ngacir di 2022 Kredit Foto: Bank Banten
Warta Ekonomi, Banten -

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) menjaga momentum perbaikan kinerja, melanjutkan pertumbuhan yang signifikan telah dicapai pada akhir tahun 2021.

Langkah-langkah strategis yang diambil untuk melakukan penyehatan usaha berhasil membuahkan dampak yang positif, yang akan terus dilanjutkan perseroan hingga mampu memberi kontribusi yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan masyarakat wilayah Banten. 

Baca Juga: Hadir di tengah Masyarakat, Bank Banten Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana Banjir Kota Serang

Pada Desember 2021, aset meningkat secara signifikan sebesar 65,7 persen ke angka Rp8,85 triliun, dari Rp5,34 triliun pada 31 Desember 2020. Hal ini didorong oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat secara signifikan sebesar 79,8 persen ke angka Rp4,64 triliun, dari Rp2,58 triliun pada 31 Desember 2020. Kenaikan DPK secara signifikan mengindikasikan meningkatnya kepercayaan nasabah untuk menempatkan dana di Bank Banten.

Demikian pula, pendapatan operasional selain bunga naik 45,8 persen secara yoy menjadi Rp41,85 miliar dari Rp28,7 miliar. Di sisi biaya, perseroan juga melakukan efisensi operasional sehingga berhasil menekan beban bunga menjadi Rp241 miliar, turun 27,7 persen dibandingkan Desember 2020, serta beban operasional selain bunga juga turun menjadi Rp313 miliar, membaik 2,7 persen secara tahunan.

Baca Juga: Dukung Pemprov Banten, Bank Banten Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik Berbasis Digital

Direktur Utama Bank Banten, Dr Agus Syabarrudin, menuturkan bahwa sepanjang tahun 2021 merupakan fase penyehatan bagi Bank Banten.

"Periode 2021 merupakan masa penyehatan dengan 4 fokus utama. Mulai dari memperbaiki kualitas aktiva produktif, menjaga likuiditas bank, Memperkuat permodalan Bank dan Mengimplementasikan perbaikan Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan arahan OJK," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (18/4/2022).

"Kami menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk mendukung performa perseroan. Menjadi mitra terpercaya bagi Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota di Banten, sekaligus support system bagi BUMD, korporasi swasta, UMKM dan seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Banten. Penyediaan berbagai layanan ini sebagai bentuk komitmen kami menjadi bagian utama dari ekosistem perekonomian wilayah Banten," tutur Agus. 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: