Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tangani Kelebihan Stok Bahan Pangan, HappyFresh Bekerja Sama dengan FoodCycle

Tangani Kelebihan Stok Bahan Pangan, HappyFresh Bekerja Sama dengan FoodCycle Kredit Foto: HappyFresh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform layanan belanja kebutuhan rumah harian atau bulanan secara online HappyFresh mengumumkan kerja sama dengan organisasi bank makanan non-profit, FoodCycle Indonesia. Melalui kerja sama ini, HappyFresh mendonasikan kelebihan stok bahan pangan dari toko virtual HappyFresh Supermarket kepada masyarakat yang membutuhkan.

Acara simbolisasi kerja sama antara HappyFresh dan FoodCycle yang diselenggarakan pada tanggal 19 April 2022 dihadiri oleh Co-Founder dan CTO HappyFresh, Fajar Budiprasetyo, dan Managing Director HappyFresh Indonesia, Filippo Candrini.

Baca Juga: Hadirkan Private Label, Astro Penuhi Kebutuhan Harian Happy Customer

Dalam acara yang dilaksanakan di Jakarta disebutkan bahwa kegiatan ini merupakan pengukuhan gerakan donasi bahan pangan yang telah dimulai sejak Februari tahun ini oleh HappyFresh Supermarket kepada masyarakat yang membutuhkan melalui FoodCycle Indonesia. HappyFresh dan FoodCycle Indonesia juga melakukan serah terima donasi kepada salah satu panti asuhan di wilayah Jakarta yang merupakan representatif penerima donasi.

"Berawal dari keprihatinan pihak HappyFresh pada kondisi sulit masyarakat sejak pandemi merebak, HappyFresh melanjutkan komitmennya untuk mengulurkan bantuan. Kali ini donasi yang disalurkan berupa kelebihan stok bahan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta kesulitan mendapatkan bahan pangan sehat dan berkualitas," ujar Co-Founder dan CTO HappyFresh, Fajar Budiprasetyo.

Managing Director HappyFresh Indonesia, Filippo Candrini, menyatakan, setiap orang harus memiliki akses terhadap pangan dan HappyFresh memiliki tujuan untuk berperan melayani seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Melihat berbagai program inspiratif dan efektif yang dijalankan oleh FoodCycle Indonesia, ia memutuskan untuk melakukan kerja sama berkesinambungan dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan sekaligus membantu HappyFresh dalam mengelola kelebihan stok bahan pangan lebih baik lagi.

"Kami berharap kerja sama dengan FoodCycle Indonesia dapat menginspirasi komunitas retailer lebih luas untuk mengambil peran aktif dalam memerangi limbah makanan," ujarnya.

Berdasarkan laporan singkat World Food Program (WEP) pada awal tahun 2022, akses terhadap pangan di Indonesia masih tidak merata dengan dipengaruhi adanya faktor seperti kemiskinan dan infrastruktur yang belum memadai. Tingginya harga bahan pangan mengakibatkan 19,4 juta orang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Lebih lanjut, laporan oleh WFP menunjukkan bahwa lebih dari 37 persen anak di bawah 5 tahun mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi dan hampir seperempat wanita usia subur menderita anemia. Kondisi ini pula yang turut mendorong HappyFresh dalam meneruskan kebaikan bagi masyarakat Indonesia.

"Kami menyambut baik inisiatif HappyFresh untuk bekerja sama dengan FoodCycle Indonesia dalam mendonasikan kelebihan stok bahan pangan dari HappyFresh Supermarket. Lewat kegiatan ini, kami berharap dapat mengentaskan kelaparan dan membantu saudara kita yang membutuhkan, yang sejalan dengan misi FoodCycle Indonesia. Harapan kami dengan kegiatan ini akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik," ucap General Manager, FoodCycle Indonesia, Cogito Ergo Sumadi.

Hingga saat ini, total donasi dari HappyFresh yang telah diserahkan kepada FoodCycle Indonesia adalah sejumlah 435.66 kg kelebihan stok bahan pangan. Donasi ini akan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan melalui satu organisasi yang disebut Front Line Organization (FLO), yang merupakan yayasan atau institusi yang menaungi masyarakat kurang mampu.

"Ke depannya, HappyFresh akan terus berkontribusi dalam memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat Indonesia dan memberikan dampak dengan jangkauan lebih luas lagi. HappyFresh percaya bahwa misi untuk mempermudah hidup banyak orang juga dapat terwujud dengan cara saling berbagi dan aksi nyata untuk membantu sesama," tutup Fajar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: