Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mitigasi Kejahatan Siber, ICAEW: Cybercrime Akan Hadir Selama Trend Hybrid

Mitigasi Kejahatan Siber, ICAEW: Cybercrime Akan Hadir Selama Trend Hybrid Kredit Foto: Kaspersky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan di seluruh dunia perlu meningkatkan upaya pengelolaan keamanan siber  (cybersecurity) mereka untuk mengurangi risiko ancaman kejahatan siber (cybercrime) karena digitalisasi dan budaya kerja jarak jauh/hybrid akan tetap ada. Selama pandemi yang berkepanjangan ini, ancaman dunia maya akan tetap menjadi masalah utama karena perusahaan dan organisasi lebih banyak bergantung pada internet dan sistem TI.

Isu penguatan mitigasi kejahatan siber juga menjadi topik pembahasan dalam Indonesia Business 20 (B20). Isu ini akan dibawa dan dijawab dalam diskusi B20 Integrity and Compliance Task Force, yang bertujuan untuk mencari rekomendasi kebijakan yang dapat ditindaklanjuti untuk mengatasi tantangan bisnis, termasuk dampak buruk dari kejahatan siber.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Simak Cara Telkomsigma Antisipasi Lonjakan Layanan Digital dan Jaga Keamanan Siber

Organisasi global profesi Akuntan The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), yang terpilih sebagai salah satu anggota B20 Integrity and Compliance Task Force, percaya bahwa diskusi ini penting untuk menjawab tantangan dunia bisnis saat ini. 

Elaine Hong, ICAEW Regional Director, China and South-East Asia, melansir dari siaran resminya, Kamis (28/04) mengatakan, “Pandemi telah mempercepat transformasi bisnis pada level yang belum pernah ada sebelumnya. Para pelaku bisnis perlu menyadari risiko etis yang ditimbulkan oleh perubahan yang cepat ini. Kami percaya diskusi kami dalam Integrity and Compliance Task Force sangatlah kritikal untuk mengatasi tantangan ini.”

Menurutnya meningkatnya kebutuhan akan keamanan siber menyoroti pentingnya peran akuntan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan memitigasi risiko siber, akuntan memainkan peranannya dalam membantu organisasi mendeteksi dan mengevaluasi risiko siber serta meninjau keamanan dan kepatuhan siber perusahaan untuk mencegah potensi ancaman dan serangan dunia maya terhadap organisasi.

Baca Juga: Waspada Kejahatan Siber, VIDA Tekankan Pentingnya Digital Trust Dalam Transaksi Online

"Sebagai organisasi profesi akuntan, ICAEW bekerja untuk mendukung kantor jasa akuntan yang ingin meningkatkan keamanan siber dan membantu klien meningkatkan keamanan siber mereka," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: