Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepekan Jelang Hari Raya Idulfitri, Bursa Diwarnai Pencatatan Saham, Obligasi, Sukuk, dan Waran

Sepekan Jelang Hari Raya Idulfitri, Bursa Diwarnai Pencatatan Saham, Obligasi, Sukuk, dan Waran Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekertaris Perusahaan, Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sandono mengatakan selama sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri, diwarnai dengan dua pencatatan saham, tiga obligasi, satu sukuk, dan dua waran. Pada Senin (25/4), Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT PP (Persero) Tbk resmi tercatat di BEI.

Yulianto memaparkan perusahaan tercatat dengan nilai nominal sebesar Rp544.5 Triliun hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA (Single A) dan untuk Sukuk Mudharabah adalah idA(sy) (Single A Syariah).

“Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Kemudian, Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani mulai resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp3 Triliun hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi ini adalah idAA (Double A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk,” pungkas Yulianto dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/4).

Baca Juga: Ajaib Dukung Aplikasi Simulasi Trading BEI untuk Edukasi Investor Pemula

Kemudian, untuk total obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2,5 Triliun.

“Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi ini adalah idA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan untuk total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 42 emisi dari 33 emiten senilai Rp48,09 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 497 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,57 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 124 emiten.

“Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4,8 triliun dan US$200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun,” imbuhnya.

Sementara itu, kenaikan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 12,24% menjadi Rp23,955 triliun dari Rp21,342 triliun pada penutupan pekan yang lalu. Kenaikan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa yang ditutup meningkat 1,08% menjadi Rp9,5 triliun dari Rp9,4 triliun pada pekan sebelumnya.

Bahkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga naik tipis 0,05% menjadi 7.228.914 dari 7.225.606 pada minggu sebelumnya. Rata-rata volume perdagangan harian Bursa sebesar 24,393 miliar saham dibandingkan dengan 26,203 miliar saham yang ditutup pada minggu sebelumnya, meningkat 6,91%.

“Rata-rata frekuensi perdagangan harian di bursa juga berubah 5,01% menjadi 1.465.440 perdagangan selama seminggu dari 1.542.656 perdagangan minggu sebelumnya. Pembelian bersih investor asing hari ini tercatat sebesar Rp2,3 triliun, dan pembelian bersih investor asing sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 7.216,7 juta," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: