Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik Diizinkan Pemerintah, Ekonom: Ekonomi Indonesia Kuartal II Akan Lewati 5 Persen

Mudik Diizinkan Pemerintah, Ekonom: Ekonomi Indonesia Kuartal II Akan Lewati 5 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dilonggarkanya pergerakan masyarakat dengan diizinkannya perjalanan mudik membuat perekonomian Indonesia akan bergeliat pada kuartal II 2022.

Ekonom Centre of Reform on Economic (Core) Indonesia Yusuf Rendi Manilet mengatakan pergerakan masyarakat yang melakukan mudik akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Akan menyentuh di kisaran 4,9 sampai 5,3 persen (kuartal II)," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga: Perputaran Uang Selama Lebaran Diperkirakan Capai Rp42 Triliun, Ini Dampak Ekonominya

Yusuf mengatakan, pergerakan masyarakat yang melakukan mudik akibat dilonggarkanya aturan atau regulasi perjalanan oleh pemerintah dapat mendorong masyarakat untuk melakukan konsumsi.

Dengan begitu, pergerakan mudik masyarakat akan membuat perputaran uang berpotensi meningkat signifikan, bergerak dari kota-kota besar ke daerah-daerah tujuan mudik, memberikan efek multiplier effect ke beragam sektor seperti perdagangan hingga pariwisata. 

"Perkembangan sektor pariwisata tentu akan memberi efek positif terutama ke pendapatan asli daerah, yang ketika pandemi mengalami perlambatan pertumbuhan penerimaan," ujarnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Lebaran Tahun Ini Sebagai Kebangkitan Ekonomi

Selain ke penerimaan, aktivitas di daerah akan mendorong transaksi perekonomian di daerah di level tertentu. Yusuf melanjutkan, pergerakan mudik dapat dikatakan akan berpengaruh terhadap perekonomian indonesia. 

Ditambah lagi, aktivitas mudik ini merupakan lanjutan rangkaian dari bulan Ramadan, yang mendorong meningkatnya permintaan barang dan jasa dari masyarakat. 

"Jadi, aktivitas mudik akan berdampak terutama ke dinamika perekonomian di kuartal II tahun ini," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: