Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gobel: Pelajari Teknologi Kedokteran Iran

Gobel: Pelajari Teknologi Kedokteran Iran Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, melakukan kunjungan muhibah ke Teheran, Iran. Salah satu agendanya adalah mengadakan pertemuan dengan sebuah perusahaan teknologi kedokteran, Meditech.

“Akibat tekanan embargo yang panjang, Iran telah mampu mengembangkan sendiri beragam teknologi, salah satunya teknologi kedokteran. Kita bisa belajar dari Iran dalam membangun kemandirian teknologi ini. Bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa mandiri dalam sejumlah hal yang mendasar,” katanya, Sabtu, 7 Mei 2022.

Baca Juga: Bahas Persaudaraan Gorontalo, Rachmat Gobel: Walau Berbeda Partai Politik, Kita Harus Bersatu!

Gobel memimpin delegasi DPR RI untuk muhibah ke Teheran, Iran. Ia didampingi Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto, Ketua Komisi VI Faisol Reza, Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung, Anggota Komisi XI Heri Gunawan, Anggota Komisi XI Fauzi Amro, dan Anggota Komisi XI Charles Meikyansyah.

Selain itu, ada perwakilan dari Kementerian ESDM yaitu Musfid Gunawan (direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas) dan Mirza Mahendra (direktur Teknik dan Lingkungan), serta Andi Rizaldi, staf ahli Menteri Perindustrian. Duta Besar Indonesia untuk Iran, Ronny Prasetyo Yuliantoro, juga ikut mendampingi mereka. Pada Jumat, 6 Mei 2022, mereka bertemu dengan jajaran pimpinan Meditech, yang dipimpin chief executive officer (CEO) nya, Khalil Torkan.

Dalam presentasinya, Khalil menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Indonesia, yaitu dengan Kementerian Kesehatan, Indofarma, RS Hasan Sadikin Bandung, dan RS Sardjito Yogyakarta.

Menurutnya, Meditech mengembangkan enam bidang teknologi kedokteran, yaitu teknologi kedokteran jantung, implant tulang belakang, neurologi, medical imaging and endo surgery, operating room equipment, dan smart solutions and modular operating theatre. Salah satu produk andalannya adalah alat yang disebut Sadra A15, sebuah perangkat telemedicine yang misalnya diletakkan di sebuah puskesmas terpencil namun dokter spesialisnya ada di Jakarta.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: