Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Libur Lebaran, Jabar Quick Response Evakuasi Korban Banjir Bandang Sumedang

Tak Libur Lebaran, Jabar Quick Response Evakuasi Korban Banjir Bandang Sumedang Kredit Foto: Jabar Quick Response (JQR)
Warta Ekonomi, Bandung -

Momen liburan hari Raya lebaran 2022, Jabar Quick Response (JQR) tetap bertugas melaksanakan misi kemanusiaan dalam kegiatan SAR bersama TNI, Polri, Basarnas, bersama relawan lainnya terhadap korban hanyut dan terseret arus sungai berinisial ADR (13) yang terjadi di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Jawa Barat.

"Sejak Kamis malam 5 Mei 2022 hingga penutupan operasi SAR, JQR menerjunkan anggotanya  lengkap dengan peralatan," kata Koordinator kanal Kebencanaan JQR Syehabudin ketika dihubungi lewat telepon selulernya, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: DPW SI Jabar Dukung Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Maju di Pemilihan Presiden: Kita Nggak Basa-basi

Syehabudin mengatakan, 21 anggota JQR terjun evakuasi pencarian korban hanyut. Para anggota tersebut telah memiliki sertifikasi SAR dari Basarnas terutama spesialisasi water rescue.

"Kami juga membawa peralatan berupa perahu rafting serta perahu kayak. Untuk memaksimalkan, ke titik lokasi tambahan bantuan berupa 2 unit river boat, kayak, dan pelampung," ungkapnya.

Dia menambahkan, Tim SAR JQR dan relawan lain melakukan pencarian dibagi tim untuk SRU  Sentig ke hulu wilayah Saribumi, SRU 2 dari Sentig ke hilir wilayah Ciganeas, SRU 3 pengarungan dari Saribumi ke Sentig (2 river boat,1 inplatible), SRU 4 pengarungan Sentig ke Ganeas ( 2 river 1 kayak), SRU 5 SO (safety officer), SRU 6 pemantauan bendungan Rengrang.

Adapun Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pencarian korban sendiri resmi dihentikan di hari ke-4 setelah korban ditemukan meninggal dunia di wilayah Kab. Indramayu atau 82 km dari titik lokasi hilang.

Supriono meyebutkan, pihaknya menerima informasi dari potensi SAR Indramayu soal penemuan jenazah yang memiliki ciri korban hanyut di Kabupaten Sumedang.

"Setelah dievakuasi ke RSUD Bhayangkara Indramayu, pukul 02.05 WIB. Pihak keluarga memastikan bahwa jenazah yang ditemukan benar anaknya. Maka, pukul 08.00 WIB, kami umumkan sekaligus penutupan operasi pencarian korban," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: