Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berhasil Capai 145 Gudang, KIOS Optimistis dengan Kinerja pada 2022

Berhasil Capai 145 Gudang, KIOS Optimistis dengan Kinerja pada 2022 Kredit Foto: Kioson
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS.IJ) optimistis dengan kinerja perusahaan pada 2022. Hal ini disebabkan upaya Perseroan yang gencar menambah GundangPintar hingga mencapai 145 gudang.

Seluruh gudang ini tersebar pada tahap awal di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jabotabek. Perseroan berencana terus memperluas jangkauan gudang ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Berikan Penghargaan Kepada Distributor dan Kios Ritel

"Sampai Maret 2022, KIOS telah memiliki 145 gudang dengan 92.789 mitra warung UMKM dan akan terus diperluasoleh Perseroan," kata Andrew, CEO KIOS, dalam keterangannya, Senin (9/5).

Sepanjang 2021, KIOS tercatat telah menambah 100 GudangPintar yang sebagian besar ditujukan untuk menggarap pasar UMKM di Jawa Timur, seperti di Kabupaten Nganjuk, Mojokerto, Ngawi, dan Malang. Perseroan juga memenuhi kebutuhan mitra ritel secara online-to-offline.

Selain itu, Perseroan juga bekerja sama dengan banyak brand FMCG (Fast Moving Consumer Goods), seperti Indofood, Mayora, Sinarmas, Focus, Javaprima, Kapal Api Group, dan Orang Tua Group. Kolaborasi ini diwujudkan melalui layanan Retail Kita dengan tujuan agar Perseroan dapat berkontribusi dalam mendukung dan mempermudah pelaku bisnis serta UMKM dalam memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang kompetitif.

Sementara itu, dari laporan keuangan konsolidasi Perusahaan untuk 2021, KIOS berhasil membalikkan kinerja keuangan dengan membukukan laba bersih sebesar Rp2,5 miliar setelah pada tahun sebelumnya mengalami kerugian Rp41,9 miliar pada 2020. Dari sisi penjualan, KIOS mencatatkan Rp339 miliar dengan kontribusi pendapatan terbesar Perseroan berasal dari iklan dan groceries yang melesat tumbuh sepanjang 2021.

"Kami bersyukur bisa melewati tahun 2021 di mana Perseroan membukukan laba kotor menjadi sebesar Rp15,3 miliar atau naik 124% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp6,8 miliar. Pencapaian ini tidak terlepas dari berbagai upaya dan efisiensi yang dilakukan Perseroan sehingga KIOS mampu mempertahankan eksistensinya hingga hari ini," tutup Andrew.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: