Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Peluang Koalisi, Demokrat Gak Masalah Sama Partai Manapun Apalagi Golkar

Soal Peluang Koalisi, Demokrat Gak Masalah Sama Partai Manapun Apalagi Golkar Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyampaikan, jika partainya tak punya kendala dan beban untuk bekerja sama dengan partai manapun, apalagi dengan Partai Golkar khususnya untuk Pilpres 2024. Terlebih Golkar memiliki rekam jejak juga pernah bersama dengan Demokrat dalam pemerintahan. 

Pernyataan Kamhar itu menanggapi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Rumah Dinas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Komplek Widya Chandra 3, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/5/2022). Kunjungan yang dilakukan AHY  tersebut dalam rangka silaturami kepada Airlangga. 

Baca Juga: Tolak Pengadaan Gorden Rp43,5 M, Ucapan Legislator Demokrat Telak: Sangat Tidak Elok

"Partai Demokrat tak punya kendala dan beban untuk bekerjasama dengan partai manapun, apalagi dengan Partai Golkar yang telah memiliki rekam jejak kerjasama yang baik dengan Partai Demokrat," kata Kamhar saat dihubungi, Selasa (10/5/2022). 

Menurutnya, baik Golkar dan AHY, memiliki platform yang sama menempatkan kepentingan rakyat sebagai yang utama dan diutamakan.

"Hubungan antara Mas Ketum AHY dan Pak Airlangga Hartarto juga baik, termasuk hubungan Mba Annisa Yudhoyono dan Bu Yanti Airlangga juga sangat baik, keduanya aktif pada kegiatan seni dan budaya," tuturnya. 

Sementara itu, Kamhar mengungkapkan, Golkar-Demokrat memiliki rekam jejak hubungan kerjasama yang baik. Dua periode pemerintahan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Golkar selalu menjadi bagian dari koalisi pemerintah.  

Baca Juga: Begini Guyonan Politik Ketum Golkar Saat Bertemu AHY

"Komunikasi politik dan hubungan kerjasama ini senantiasa terjalin dan terjaga, sekalipun pada dua periode pemerintahan Pak Jokowi ini Partai Golkar dan Partai Demokrat mengambil posisi berdiri yang berbeda, Partai Golkar menjadi koalisi pemerintah dan Partai Demokrat konsisten sebagai oposisi," tuturnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: