Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ruhut ke Anies: Tak Tahu Malu, Ingat Pilkada Kemenangannya Karena SARA, Fitnah, dan Teror!

Ruhut ke Anies: Tak Tahu Malu, Ingat Pilkada Kemenangannya Karena SARA, Fitnah, dan Teror! Kredit Foto: Instagram/ruhutp.sitompul
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul kembali menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang bertekad akan memberangus kelompok intoleran jika dirinya terpilih menjadi presiden RI.

Ruhut menyebut Anies tak tahu malu berucap demikian. Ia mengibaratkan Anies tengah memercik air didulang terpercik muka sendiri. Atau bila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri.

“Memercik air didulang terpercik muka sendiri,” celoteh Ruhut di Twitter mengomentari sebuah artikel terkait komitmen Anies menindak keras manusia intoleran jika dirinya terpilih Presiden RI, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Sebut Pilkada DKI 2017 Menjijikkan, Denny Siregar: Ada yang Mau Cuci Anies sampai Bersih

Ruhut Sitompul mengingatkan kembali peristiwa yang terjadi saat Pilkada DKI 2017 lalu. Mantan Politikus Partai Demokrat itu terang-terangan menyebut kemenangan Anies lawan Ahok kala itu karena SARA, fitnah ujaran kebencian, hingga teror.

“Ingat Pilkada menjadikan Gabenar, semua Rakyat Indonesia tercinta tau dan juga Dunia. Kemenangannya karena SARA Fitnah Ujaran kebencian Teror,” kata Ruhut.

Olehnya itu, jika Anies berkomitmen menindak keras kelompok intoleran, Ruhut dengan tegas mengejek Anies tak tahu malu.

“Nggak ada malunya dan tidak pernah ada rasa malu. Bukan Indonesia Asli sich, MERDEKA!” pungkas Ruhut.

Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh potensial di bursa calon presiden RI 2024. Dalam beberapa survei capres, mantan Mendikbud itu selalu masuk di urutan tiga besar bersaing dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: