Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Soal Kelangkaan Migor Nasional, Bagaimana Sejarah Minyak Goreng Sawit di Indonesia?

Ramai Soal Kelangkaan Migor Nasional, Bagaimana Sejarah Minyak Goreng Sawit di Indonesia? Kredit Foto: (Foto : Boldsky)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Minyak goreng merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok (Sembako) sebagai bagian penting dalam kuliner masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah minyak goreng di Indonesia? 

Melansir laman Palm Oil Indonesia pada Kamis (12/5/2022), asal-usul penggunaan minyak goreng di Indonesia diawali dengan penggunaan minyak kelapa. Indonesia yang dianugerahi kondisi geografis dengan garis pantai yang sangat panjang menyimpan potensi tumbuhnya pohon kelapa. Oleh karena itu, sejak jaman nenek moyang, bangsa Indonesia sudah menggunakan minyak kelapa atau yang dikenal sebagai minyak kletik untuk dijadikan sebagai minyak goreng.

Namun, sejak dekade 90-an, minyak goreng dari minyak kelapa semakin hilang di pasaran. Hal ini disebabkan perang dagang dengan negara barat sebagai produsen minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai, minyak jagung, dan minyak kanola. 

Baca Juga: Harga Sawit Riau Pasca Libur Lebaran Anjlok, Jadi Segini!

Pihak kompetitor menggunakan trik menyebarkan isu negatif bahwa minyak kelapa menjadi sumber dari segala penyakit. Ahli gizi di Indonesia maupun negara produsen minyak kelapa lainnya tidak mampu membantah isu tersebut sehingga minyak kelapa dijauhi dan ditakuti oleh konsumen.

Selain karena black campaign, minyak goreng dari harga minyak kelapa juga dianggap kurang kompetitif atau kurang ekonomis. Harga jual kelapa mentah sebagai bahan baku relatif tinggi sehingga lebih menguntungkan menjual kelapa mentah dibandingkan mengolah dan menjual minyak goreng kelapa.

"Minyak sawit muncul sebagai salah satu alternatif bahan baku minyak goreng khususnya di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia," catat laman Palm Oil Indonesia.

Baca Juga: ID FOOD Mulai Distribusikan Minyak Goreng Curah dan Gula ke Pasar Tradisional di Kupang

Catatan sejarah De Oliepalm dan Investigations on Oilpalms dalam laman Palm Oil Indonesia menyebutkan, introduksi kelapa sawit ke Indonesia untuk pertama kali terjadi tahun 1848 hingga dikembangkan perkebunan komersial di Pulo Raja (Asahan) dan Sungai Liput (Aceh) tahun 1911.

Tujuan awal dari pengembangan perkebunan sawit di Indonesia adalah untuk menghasilkan minyak sawit yang kemudian diekspor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku Eropa di masa Revolusi Industri. Namun, seiring dengan ditemukannya teknologi pemisahan minyak sawit pada tahun 1974, lalu mulai diterapkan di Indonesia tahun 1978. 

"Teknologi pemisahan minyak sawit menghasilkan liquid fraction atau palm olein dan solid fraction atau palm stearin. Fase cair pada palm olein merupakan bahan baku pembuatan minyak goreng sawit," catat laman Palm Oil Indonesia. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: