Ruhut Senggol Warga yang Dongkol Gegara Foto Anies Pakai Koteka, Eh Malah Semakin Dihujat: Penjilat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDIP Ruhut Sitompul menyentil kelompok masyarakat yang kesal gara-gara unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai koteka.

Anak buah Megawati Soekarnoputri ini mengatakan, mereka yang menghujatnya hanya asal koar-koar saja tanpa mengetahui duduk permasalahannya.

Baca Juga: Kasus Dugaan SARA, Tokoh NU Yakin 100.000 Persen Ruhut Sitompul Tidak Diproses Hukum

“Tahunya aku dihujat habis-habisan tapi apa mau dikata, apalagi yang hujat pada tidak tahu permasalahannya,” kata Ruhut Sitompul dalam sebuah cuitan terbarunya di akun twitter pribadinya dikutip Populis.id, Sabtu (14/5/2022). 

Kendati demikian Ruhut tetap meminta maaf  secara terbuka setelah unggahannya berpolemik. Dia memastikan unggahan itu tidak dimaksudkan untuk menyinggung masyarakat Papua, foto itu hanya sebagai bentuk kritik kepada Anies Baswedan yang kerap memanfaatkan pakaian adat untuk pencitraan saat mengunjungi daerah tertentu. 

“Aku harus berhikmat dan untuk semua yang masih marah-marah, maafkan, aku manusia yang tidak luput dari kesalahan,” lanjutnya.  

Sontak saja unghan itu diserbu sejumlah pengguna media sosialnya, mereka ramai-ramai kembali menghujatnya. Salah satu pengguna twitter yang melontarkan pernyataan pedas adalah akun @@IndonesiaM4ju01.

Dia meminta Ruhut agar tidak menjadi tukang fitnah lagi di usianya yang sudah tak muda lagi. Dia juga menyebut Ruhut sebagai seorang penjilat sejati karena kerap gonta ganti  partai politik.  

“Bertahun-tahun jadi penjilat tapi tidak dapat jatah. Loncat sana sini. Kasihan kalilah ku tongok kau ini, sudah tua jangan jadi tukang fitnah! Apalagi ngompori dan hina pakaian adat papua,”  kata akun tersebut. 

Sementara itu  pengguna akun @Agants3 berharap polisi bergerak cepat mengusut kasus yang disinyalir berbau Sara itu setelah pemuda Papua melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya beberapa hari lalu. 

“Laporan sudah masuk,laporan sedang diproses dan dipelajari, tinggal menghitung hari ada surat pemanggilan. Setelah itu, tidur tidak nyenyak, makan terasa hampa, jantung berdetak kencang. Mulutmu harimaumu,” ungkapnya. 

Di sisi lain pengguna akun @kasmir1962 mengaku menyayangkan unggahan Ruhut tersebut, sebagai praktisi hukum Ruhut tak seharusnya melakukan itu sebab foto Anies Baswedan itu tidak asli alias editan. 

“Jika memang ada bukti pelanggaran hukum atas penyebaran hoaks yang terindikasi kebencian terhadap Anies, maka Ruhut harus siap mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. 

Sebagai praktisi hukum, sangat disayangkan Ruhut kok mau menyebarkan ‘foto meme Anies’ – yang patut diduga adalah hoaks,” imbuh netizen tersebut.