Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Golkar, PPP dan PAN Dinilai Masih Belum Kuat

Koalisi Golkar, PPP dan PAN Dinilai Masih Belum Kuat Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan kesulitan menang pada Pilpres 2024 jika tidak melakukan manuver menarik. 

Menurut dia, koalisi yang dibangun Golkar, PPP, dan PAN itu masih belum cukup kuat meski lolos aturan presidential threshold atau ambang batas parlemen 20 persen. 

Baca Juga: Survei Terbaru, Gerindra-PDIP Kokoh, Golkar Terjun Bebas

Dia menyebut manuver menarik yang bisa dilakukan ialah mengusung tokoh potensial lain di luar ketiga ketum parpol tersebut.

"Jika hanya mengandalkan ketum ketiga partai, saya rasa akan sulit menang Pilpres 2024," kata Ali kepada GenPI.co, Minggu (15/5) 

Ali menjelaskan kondisi itu tidak jauh dari perolehan elektoral Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa yang belum cukup kuat. 

Sebab, Ali membongkar perolehan elektoral ketiga ketum partai itu belum cukup kuat dilihat masyarakat. 

"Jika mengusung salah satu dari tiga ketum partai, Koalisi Indonesia Bersatu masih akan sulit menang. Kecuali, jika ada tokoh lain yang diusung untuk mendampingi yang berada di tiga besar tertinggi," jelasnya.

Tiga besar tokoh dengan elektoral tinggi, imbuh Ali, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. 

Oleh karena itu, dia menduga Koalisi Indonesia Bersatu akan sangat sulit menang Pilpres 2024 jika tidak mengusung salah satu tiga besar tokoh potensial tersebut. 

"Saya pikir ini akan masih terus dihitung akan mengusung tokoh mana di luar koalisi atau akan ada partai baru yang bergabung," tuturnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: