Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Update Kinerja Perusahaan Milik Suami Puan Maharani: Omzet dan Cuan Bertolak Belakang!

Update Kinerja Perusahaan Milik Suami Puan Maharani: Omzet dan Cuan Bertolak Belakang! Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Capaian kinerja pendapatan dan laba PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) saling bertolak belakang. Laba bersih perusahaan milik suami Puan Maharani ini melonjak hingga 61,87% dari US$1,39 juta pada tahun 2020 menjadi US$2,25 juta pada tahun 2021. 

Sementara itu, RAJA mencatatkan penurunan pendapatan bersih sebesar 0,62% (yoy). Pendapatan bersih RAJA per Desember 2021 mencapai US$98,15 juta, sedangkan per Desember 2020 sebesar US$98,76 juta. Pendapatan dari penjualan gas dan jasa penyaluran gas kompak turun pada tahun 2021. Baca Juga: Saham Bank Jago Rontok Berkeping-keping, Ingat Omongan Lo Kheng Hong Bikin Merinding: Mengerikan!

Merujuk laporan keuangan perusahaan, pendapatan RAJA hasil ualan gas terpangkas dari US$86,09 juta pada 2020 menjadi US$85,59 juta. Pendapatan jasa penyaluran gas juga turun dari sebelumnya US$9,93 juta menjadi US$7,51 juta. Kenaikan cukup tinggi disumbang oleh pendapatan jasa kompresi dan transmisi gas, di mana nilainya naik dari US$1,89 juta menjadi US$2,09 juta. 

Bahkan, pendapatan operasi dan pemeliharaan meroket dari angka US$571,89 ribu per Desember 2020 menjadi US$2,45 juta per Desember 2021. Pendapatan lain-lain meningkat dari US$280,59 ribu menjadi US$505,56 ribu.

Meski pendapatan turun, ada sejumlah indikator yang membuat RAJA masih dapat mencatat kenaikan laba. Misalnya, rugi selisih kurs sebesar US$457,54 ribu pada tahun 2020 berbalik menjadi laba sebesar US$98,55 ribu pada tahun 2021. Kemudian, bagian laba entitas asosiasi meningkat pesar dari sebelumnya US$1,71 juta menjadi US$3,06 juta. 

Total aset Raja sampai akhir Desember 2021 mencapai US$245,59 juta. Nilai tersebut lebih besar dari posisi akhir Desember 2020 lalu yang hanya US$166,64 juta. Kas dan setara kas stabil di angka US$38,86 juta pada akhir tahun 2021. Total liabilitas meningkat dari sebelumnya US$43,39 juta menjadi US$120,47 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: