Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

McEasy Luncurkan Gerakan 1 Juta Kendaraan, Dorong Digitalisasi Sektor Logistik dan Transportasi

McEasy Luncurkan Gerakan 1 Juta Kendaraan, Dorong Digitalisasi Sektor Logistik dan Transportasi Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

McEasy luncurkan "Gerakan 1 Juta Kendaraan" guna mendukung percepatan digitalisasi di sektor logistik dan transportasi. Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan ekosistem transportasi dan logistik yang terkoneksi, memiliki visibilitas, terotomasi, dan terintegrasi dari hulu ke hilir.

Dalam program ini, McEasy mendapat dukungan pendanaan dari perusahaan venture capital (VC) East Ventures. David Fernando Audy, Operating Partner East Ventures, mengungkapkan pihaknya memutuskan untuk berinvestasi di McEasy lantaran melihat solusi teknologi logistik transportasi yang ditawarkan oleh McEasy. Solusi itu melibatkan digitalisasi aktivitas transportasi sehingga semua proses dan indikator penting dapat dimonitor dan dievaluasi.

Baca Juga: Ada Kebijakan Pelonggaran Masker, Begini Dampaknya ke Sektor Logistik

"Dengan program ini, kami yakin akan segera melihat berbagai perkembangan di sektor transportasi dan logistik dalam mendukung dan menjadi tulang punggung perekonomian negara," ungkap David.

Selain itu, McEasy juga mengembangkan software Transportation Management System yang terintegrasi untuk menganalisis pengiriman barang yang efisien dan terpadu.

Hendrik Ekowaluyo, Co-founder McEasy, mengklaim software ini akan berguna bagi penyedia jasa logistik dan transportasi, termasuk bus penumpang serta jasa pengiriman barang dan komoditi tertentu, seperti farmasi, daging, makanan laut, produk susu, dan makanan beku.

Baca Juga: Sektor Logistik Alami Peningkatan 30%, Imbas Momentum Lebaran

Dalam kesempatan itu, Mahendra Rianto, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, berharap digitalisasi yang dilakukan oleh McEasy dapat memberikan kepastian pada sektor logistik.

"Digitalisasi ini membantu kita untuk memonitor, mulai dari produksi, barang, bahkan kalau bisa sampai di tangan kita. Itu yang kami harapkan," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: