Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salah Sebut Invasi Brutal di Irak, George W. Bush: Maksud Saya Itu Ukraina

Salah Sebut Invasi Brutal di Irak, George W. Bush: Maksud Saya Itu Ukraina Kredit Foto: Reuters/Sergio Flores
Warta Ekonomi, Washington -

Mantan presiden AS George W. Bush keliru menyebut invasi Irak "brutal" dan "tak dapat dibenarkan". Namun kemudian ia mengoreksi bahwa yang dimaksud adalah invasi Rusia di Ukraina.

Komentar Bush itu muncul dalam sebuah pidato di sebuah acara di Dallas pada Rabu (19/5/2022) waktu setempat, ketika dia mengkritik sistem politik Rusia.

Baca Juga: Janet Yellen: Adalah Haram Jika Amerika Sita Aset Resmi Rusia karena...

"Itu adalah akibat dari tidak adanya check and balance di Rusia dan keputusan satu orang untuk melancarkan invasi yang sepenuhnya tak bisa diterima dan brutal di Irak," kata Bush sebelum mengoreksi dan menggelengkan kepalanya.

"Maksud saya, Ukraina," ralatnya.

Secara berseloroh dia menyalahkan usianya ketika orang-orang yang hadir tertawa. Pada 2003, saat Bush menjadi presiden, Amerika Serikat memimpin invasi ke Irak karena dianggap memiliki senjata pemusnah massal yang tak pernah ditemukan.

Konflik berkepanjangan itu menewaskan ratusan ribu rakyat Irak dan membuat banyak orang mengungsi. Pernyataan Bush itu dengan cepat menjadi viral di media sosial, meraup lebih dari tiga juta view di Twitter saja setelah potongan video pidatonya diunggah oleh wartawan Dallas News.

Bush juga membandingkan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan pemimpin Inggris di masa perang, Winston Churchill, seraya mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin karena melancarkan invasi di Ukraina pada Februari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: