Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PUPR: 4.219 Hunian Tetap Bagi Korban Gempa dan Tsunami Sulteng Selesai Desember 2023

Kementerian PUPR: 4.219 Hunian Tetap Bagi Korban Gempa dan Tsunami Sulteng Selesai Desember 2023 Kredit Foto: Dok. PUPR.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan bersama Non Government Organization (NGO) telah menyelesaikan 3.463 unit hunian tetap (huntap) atau setara 45% dari total rencana 7.682 unit huntap. Sebanyak 45% unit huntap ini juga telah dihuni oleh para penerima manfaat. Pembangunan ini sebagai upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi yang disertai tsunami dan likuifaksi yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018. 

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, mengatakan bahwa Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian huntap pada akhir 2023.  Baca Juga: Kementerian PUPR: 1.262 Pedagang Siap Menempati Pasar Sibolga Nauli yang Beroperasi Bulan Depan

“Untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Huntap dan infrastruktur permukiman kami mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah untuk dapat menyelesaikan permasalahan lahan hingga akhir Juni 2022, agar target penyelesaian seluruh kegiatan fisik pada Desember 2023 dapat tercapai,” kata Fatah pada acara Serah Terima Kelola Huntap dan Fasilitas Lainnya serta Sekolah pada Lokasi Pascabencana Sulawesi Tengah, Kamis (19/5/2022). 

Pembangunan huntap dilakukan di tiga kabupaten/kota yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala. Di Kota Palu Kementerian PUPR membangun 230 unit huntap di Kawasan Duyu, 1.056 unit di Kawasan Tondo 2, 1.056 unit di Kawasan Talise, 663 unit di Kawasan Petobo, 52 unit di Kawasan Huntap Satelit Balaroa, 45 unit di Kawasan Huntap Mandiri Kota Palu Tahap 1 dan 233 unit di Kawasan Huntap Mandiri Kota Palu Tahap 2A dan 45 unit di Kawasan Lere Tahap 2C. 

Di Kabupaten Sigi dibangun di Kawasan Pombewe dibanguj huntap Tahap 1A 400 unit, Tahap 1B 205 unit dan Tahap 2A 40 unit. Di Huntap Satelit Tahap 1B di Lembara dan Salua sebanyak 125 unit. Pembangunan Huntap Tahap 2B di Bangga, Sibalaya Utara dan Sibaya Selatan sebanyak 472 unit yang masih dalam tahap persiapan  

Di Kabupaten Donggala huntap satelit dan prasarana dasar permukiman Tahap 1B  sebanyak 622 unit telah selesai. Huntap satelit dan prasarana dasar permukiman Tahap 2A sebanyak 377 unit dan Tahap 2B sebanyak 135 unit masih dalam tahap persiapan. 

Di samping Kementerian PUPR, huntap juga dibangun oleh NGO Yayasan Buddha Tzu Chi. Sebanyak 1.500 unit dibangun di Kawasan Tondo dan 500 unit di Kabupaten Sigi. 

Fatah mengapresiasi apa yang telah dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi. “Apa yang dilakukan NGO ini menginspirasi kami untuk berkarya lebih baik,” ujar Fatah. 

Dalam kesempatan ini Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, berpesan untuk huntap yang masih dalam tahap pembangunan nantinya ketika selesai bisa langsung diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah. 

“Hal ini supaya bisa dibuat regulasinya sebelum dihuni,” ujar Menko Muhadjir.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: