Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Kebijakan Lepas Masker Jokowi, Pemerintah Kini Akan Hapus Travel Bubble

Usai Kebijakan Lepas Masker Jokowi, Pemerintah Kini Akan Hapus Travel Bubble Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan persiapan pelaksanaan GPDRR Ke-7 Tahun 2022, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/5/2022). Menko PMK melaporkan kepada Presiden terkait perkembangan kesiapan pelaksanaan ajang internasional GPDRR yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-28 Mei 2022. 

Muhadjir memaparkan, Sejauh ini 183 negara konfirmasi akan hadir. Total registrasi 6134 orang dan disetujui hadir 4097 orang oleh UN. Dari peserta itu, beberapa pejabat tinggi dari negara-negara peserta dan dari UN akan hadir langsung 

Baca Juga: Jokowi: Ekspor Minyak Goreng di Buka Senin 23 Mei Mendatang!

Di antaranya kehadiran Vice President of Zambia, serta Pejabat VIP setingkat Menteri yang sudah konfirmasi hadir: 30 negara termasuk Indonesia. Pejabat VIP UN dan ASEAN terdiri dari Deputy Secretary General of the UN, President of General Assembly, Special Representative of the UN Secretary-General, ASEAN Secretary General. 

"Dalam pelaksanaan GPDRR, Bapak Presiden juga akan menyampaikan Opening Remarks sambutan kepala negara tuan rumah pada Opening Ceremony tanggal 25 Mei 2022 dan memberikan pernyataan resmi kenegaraan terkait dengan progres pengurangan risiko bencana dan kedudukan Indonesia terhadap GPDRR," tutur Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022). 

Muhadjir juga menyampaikan kesiapan pelaksanaan rangkaian acara, mulai dari pelaksanaan forum-forum pertemuan, acara utama, acara sampingan, serta acara sampingan dan kunjungan lapangan di beberapa tempat wisata di Bali  

Muhadjir mengatakan, pelaksanaan ajang GPDRR juga merupakan uji coba transisi menuju endemi. Nantinya pertemuan akan dilakukan secara luring, dan juga akan dilakukan kunjungan ke tempat-tempat wisata di Bali tanpa ada pembatasan travel bubble. 

Baca Juga: Soal UAS Dideportasi Singapura, Rektor Loyalis Anies Sedih: Dia Dijadikan Bahan Olok-olok Buzzer

"Tadi saya menghadap Bapak Presiden, Beliau menyetujui untuk tidak adanya travel bubble. Sekaligus ini untuk membangkitkan percaya diri kita bahwa kita telah menuju era endemi. Mudah-mudahan semua bisa membaik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: