Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harun Masiku Belum Juga Ditangkap, Mantan Jubir Minta KPK Mengakui Hal Ini, Simak!

Harun Masiku Belum Juga Ditangkap, Mantan Jubir Minta KPK Mengakui Hal Ini, Simak! Kredit Foto: Twitter/Riau1Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan jubir KPK Febri Diansyah mengkritisi sikap lembaga antirasuah soal Harun Masiku.

Menurut Febri, KPK sebaiknya mengakui jika tak mampu meringkus mantan Caleg PDIP tersebut.

“Kalau memang KPK nggak mampu tangkap Harun Masiku, ya udahlah akui saja. Lebih baik jujur, mungkin banyak yang memahami,” kata Febri dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, Minggu (22/5).

Aktivis antikorupsi ini menantang KPK yang kini dikomandoi Firli Bahuri, jika memang mempunyai niat meringkus Harun Masiku harus dibuktikan.

Pembuktian itu dilakukan, dengan sikap tegas mengangkap buronan mantan Caleg PDIP itu.

“Kalau memang ada niat dan serius mencari buron, buktikan dengan hasil,” ungkapnya.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad (UAS) Nggak Bisa Masuk Singapura, Pengamat Tegas: Pemerintah Harus Memberikan...

Febri lantas mempertanyakan apakah ada kesalahan data dalam pemberian informasi pada website KPK terkait status Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Harun Masiku.

“Website KPK mencantumkan Harun Masiku dalam pencarian sejak 26 Januari 2021, padahal Ketua KPK sudah bilang HM (Harun Masiku) DPO sejak Januari 2020. Mana yang benar?,” kata Febri.

Sebelumnya, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto menegaskan, pihaknya tetap melakukan pencarian terhadap para DPO KPK, termasuk Harun Masiku.

Bahkan, KPK mengajak masyarakat untuk membantu mencari Harun Masiku.

“Apabila ada masyarakat siapapun yang mengetahui keberadaan atau paling nggak mirip lah, boleh lapor pada kami. Kalau nggak percaya boleh ikut juga, tapi biaya sendiri,” ujar Karyoto.

KPK, kata Karyoto, tak ingin dianggap tidak bekerja mencari keberadaan Harun Masiku.

Dia pun mengklaim, telah mencari Harun Masiku ke tempat-tempat yang menjadi objek pencarian, namun belum membuahkan hasil. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: