Produksi Meningkat, MIND ID Catat Kinerja Keuangan Capai Rp92,75 Triliun!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tambang, MIND ID mampu melakukan produksi dengan maksimal di tengah pandemi Covid -19.

Dimana dari 9 produk tambang yang dihasilkan oleh Badan usaha yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk mampu tumbuh jika dibandingkan dengan capaian 2020.

Baca Juga: Mantan Kepala Dinas ESDM Tanah Kumbu Sebut Mardani Maming Tak Terima Dana Gratifikasi Ijin Tambang

"Kinerja produksi di 2021 batu bara tercatat 30 juta ton lebih tinggi 21 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (25/5/2022).

Hendi mengatakan empat komoditas lainnya yang mengalami peningkatan produksi adalah Emas dengan capaian 1,410 ribu kilo ons atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian 2020 (year on year/yoy).

Kemudian tembaga dengan hasil produksi mencapai 1,336 juta pounds atau lebih tinggi 65 persen yoy.

"Bijih nikel 11 juta ton lebih tinggi 131 persen, bauksit 1,7 juta ton lebih tinggi 8 persen," ujarnya.

Sedangkan empat produk tambang yang mengalami penurunan produksi diantaranya terdapat timah yang turun hingga 42 persen yoy atau 26,5 ribu ton, kemudian fero nikel dengan produksi 25,8 ribu ton atau lebih rendah 1 persen yoy.

"Nikel mate 66,3 ribu ton lebih rendah 8 persen dibanding tahun sebelumnya, aluminium 243,5 ribu ton lebih rendah 1 persen. sedangkan dari sisi aspek kinerja penjualan dari sisi volumenisasi, trendnya merefleksikan apa yang di pencapaian daripada sisi hasil produksi," ungkapnya.

Dengan catatan produksi tersebut, sepanjang 2021 perseroan berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp14,3 triliun atau 686,9 persen yoy.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Lagi Luhut Buat Urus Minyak Goreng, Demokrat: Ketergantungan Amat Tinggi

"Kinerja keuangan konsolidasi di tahun 2021 tercatat Rp92,75 triliun atau lebih tinggi 40,8 persen dibanding 2020," tutupnya.