Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Pembukaan GPDRR di Bali, Menlu RI Gelar Sejumlah Pertemuan Bilateral

Usai Pembukaan GPDRR di Bali, Menlu RI Gelar Sejumlah Pertemuan Bilateral Kredit Foto: Kemenlu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan sejumlah tamu yang hadir dalam Pembukaan 7th Session of Global Platform on Disaster Risk Reduction (GPDRR), Bali, Rabu (25/5/2022), di antaranya Deputi Sekretaris Jenderal PBB, Amina J. Mohammed, Presiden SMU PBB Abdulla Shahid, Sekretaris Jenderal Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Jagan Chapagain, dan Penasihat Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Saima Wazed Hossain.

Dalam pertemuan terpisah dengan Deputi Sekjen dan Presiden Majelis Umum PBB membahas mengenai perang di Ukraina dan dampaknya terhadap dunia. Menlu RI kembali tekankan prinsip posisi Indonesia yang konsisten mengenai pentingnya setiap negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain.

Baca Juga: Menlu RI dan Menlu Serbia Tanda Tangani MoU Konsultasi Politik Dua Negara

Selain itu, Menlu RI sampaikan kekhawatiran mengenai belum terciptanya enabling environment bagi penyelesaian damai melalui negosiasi. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab semua untuk berkontribusi agar enabling environment tersebut dapat segera tercipta sehingga negosiasi penyelesaian damai dapat berlangsung dan membawa hasil baik.

Menlu RI juga sampaikan multilateralisme mendapatkan tantangan besar dengan terjadinya perang di Ukraina.

Pendekatan unilateralisme semakin mengemuka. Pendekatan "take it or leave it" dalam berbagai pembahasan draft resolusi baik di PBB maupun Organisasi Internasional lainnya juga semakin sering terjadi. Menlu RI harapkan PBB dapat terus bekerja menjaga mekanisme multilateralisme bekerja dengan baik bagi semua negara anggotanya.

Baca Juga: GPDRR 2022 Digelar, Kemen-PPPA Dukung Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Situasi Bencana

Dalam pertemuan dengan Deputi Sekjen PBB juga dibahas mengenai kerja Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG), dimana Presiden RI menjadi salah satu anggota. GCRG dibentuk oleh Sekjen PBB pada 14 Maret 2022  untuk melakukan koordinasi antar badan PBB, merumuskan aksi untuk atasi krisis pangan, energi dan keuangan. Adapun pembentukan Champions Group diharapkan dapat memastikan adanya kepemimpinan politis dan koordinasi tingkat politis, dan membantu mendorong implementasi dari berbagai usulan solusi, strategi dan aksi dari GCRG.

Dibahas pula mengenai dampak perang terhadap dunia, termasuk ancaman krisis pangan dan energi, terutama di negara least developed countries. Dengan situasi seperti ini, dikhawatirkan pencapaian Sustainable Development Goals akan semakin jauh dari target.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: