Resmi Melantai di BEI, Saham Cilacap Samudera (ASHA) Naik 35% Sentuh ARA!

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/5). Tak lama setelah listing, saham Perseroan menyentuh Auto Reject Atas (ARA) dengan menguat 35 persen atau 35 point di level Rp135 per lembar saham.  

Perseroan melepas 1,2 miliar lembar saham atau 25% dari jumlah saham Perseroan pada initial public offering (IPO). Sebelumnya, ASHA menawarkan harga Rp100 per lembar saham dan kemudian mengumumkan terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed dengan total penawaran yakni sebesar Rp1,2 triliun. 

Baca Juga: IHSG Unjuk Gigi di Level 7.000: Saham Perbankan Paling Juara di Hati Investor

Jumlah ini mengalami oversubscribed 50 kali lipat melebihi jatah pooling yang sudah ditetapkan, yaitu sebesar Rp20 miliar atau terjadi kelebihan penawaran 10 kali lipat dari total nilai emisi yaitu Rp125 miliar. 

"IPO ini merupakan langkah yang tepat untuk perusahaan perikanan agar tetap exist dan dapat bekerja dengan professional," ujar William Sutioso, Direktur Utama PT Cilacap Samudera Fishing Industry, di Jakarta, Jumat (27/5).

Pencatatan saham ASHA di BEI ini melibatkan 31.361 investor. Sebagian dana pubic offering yang telah diraih akan dimanfaatkan perseroan untuk mengakuisisi perusahaan processing guna memperluas jaringan source dan market, memperkuat bisnis unitnya di sektor perikanan, serta untuk kepentingan operasional perusahaan. 

"Rencana kita akan mengakuisisi perusahaan adidaya ikan dulu, itu value chain yang sangat baik," tambah William.

Baca Juga: Jokowi Belum Konfirmasi Kehadiran di Formula E, Ahmad Sahroni Bilang Begini

Sebagai tambahan informasi, ASHA merupakan perusahaan perikanan terpadu terdepan yang telah beroperasi sejak 1999. Perusahaan mengekspor produk perikanan dalam bentuk frozen fish ke berbagai negara. Menurut William, sekitar 90% pasar ekspor ASHA adalah negara-negara Asia seperti Cina, Jepang, Thailand, Taiwan, Malaysia, dan Timur Tengah.