Harga Telur Ayam Tinggi Hingga Tiket Pesawat Kerek Inflasi Mei

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan lalu mencapai sebesar 0,40% secara bulanan atau month to month (mom) atau secara tahunan 3,55% year on year (yoy)

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan mengungkapkan inflasi tahunan Mei 2022 ini merupakan angka tertinggi sejak Desember 2017 yang saat itu tercatat sebesar 3,61%

Margo mengungkapkan inflasi bulan lalu terungkit harga sejumlah komoditas pangan dan barang yang tinggi. Terutama telur ayam ras, ikan segar, bawang merah dan tarif angkutan udara.

Dari sisi kelompok makanan, minuman, dan tembakau memiliki andil besar terhadap inflasi April mencapai 0,20% dengan inflasi 0,78%. Disusul kelompok transportasi dengan andil 0,08% dan inflasi 0,65%.

“Yang memberikan andil besar dari kelompok transportasi adalah tarif angkutan udara 0,07%,”tambahnya. Kenaikan tarif angkutan udara ini disebabkan tingginya permintaan menjelang hari raya dan arus balik lebaran.

Baca Juga: Penjualan Naik, Charoen Bagi Dividen Rp108 per Saham

Sementara itu, dari 90 kota yang dipantau BPS, 87 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,24%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Tangerang dan Gunungsitoli masing-masing sebesar 0,05%.

“Komoditas penyumbang inflasi di Tanjung Pandan antara lain ikan, air kemasan, dan angkutan udara,” Ucapmya. Sedangkan tiga kota mengalamo deflasi. Dimana deflasi tertinggi di Kotamobagu -0,21% dan Merauke -0,02%