Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Minyak Goreng, Mulyanto PKS Soroti Pejabat Pemerintah yang Ingkar Janji: Kita Perlu Membangun…

Soal Minyak Goreng, Mulyanto PKS Soroti Pejabat Pemerintah yang Ingkar Janji: Kita Perlu Membangun… Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua FPKS DPR RI, Mulyanto, menyoroti tajam penanganan Minyak Goreng oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mulyanto menyinggung janji Jokowi di acara Projo beberapa waktu lalu yang mana sesumbar mengatakan harga minyak goreng akan mulai stabil.

"Hari ini sudah lewat dua minggu. Harga migor curah menurut PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan) Nasional per hari Senin (6/6/22) masih bertengger pada angka Rp 18.250 per kilogram. Padahal HET migor curah sebesar Rp. 15.500 per kilogram. Sementara harga migor keemasan sebesar Rp 26.450 per kilogram,” ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, dikutip wartaekonomi.co.id, Senin (6/6/22).

Mulyanto menyoroti angka penurunan yang dirasa sangat sedikit dan masih menyulitkan masarakat. Kondisi ini berlaku untuk minyak goreng curah maupun minyak goreng dalam kemasan.

“Ucapan Presiden kembali tidak terbukti alias PHP," tegas Mulyanto.

Baca Juga: Mulyanto PKS Nggak Main-main Kali Ini Ingatkan Menperin Soal Minyak Goreng: Siap-siap Aja!

Sosok yang kerap disapa Pak Mul ini memberi sindiran halus yang mengarah kepada pejabat pemerintahan. Menurutnya pejabat tinggi pemerintahan harus menanamkan budaya untuk sedikit bicara namun banyak kerja.

Menurut Mulyanto hampir menjadi kebiasaan para pejabat tinggi di negeri ini. Hal yang tidak mendidik dalam membangun Indonesia sebagai bangsa yang berkarakter.Hal ini dapat membuat masyarakat putus harapan (hopeless) terhadap perbaikan bangsa ke depan.

"Kita perlu membangun budaya bangsa yang sedikit bicara, banyak kerja dan sedikit berjanji, banyak prestasi, bukan budaya ingkar janji dan rajin php," sindir anggota DPR RI dari daerah pemilihan Tangerang Raya ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: