Fadel Muhammad: Intervensi dengan Kebijakan Tepat Sasaran Dapat Redam Gejolak Harga Pangan

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, menghimbau kepada Pemerintah untuk melakukan intervensi melalui kebijakan tepat sasaran guna meredam gejolak harga pangan yang sedang terjadi.

“Sekarang ini kita dilanda gejolak harga pangan, baik yang diakibatkan oleh konflik geopolitik Ukraina dan Rusia, ekonomi global serta domestik, serta cuaca yang tidak menentu. Saya menghimbau kepada Pemerintah untuk mengintervensi gejolak harga pangan ini dengan kebijakan tepat sasaran, baik dari sisi moneter maupun fiskal,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta (6/6/2022).

Baca Juga: Formula E Berjalan Sukses, PSI Terus Tuntut Soal Transparansi Anggaran

Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini mengatakan bahwa kebijakan yang diambil Pemerintah dan stakeholder terkait haruslah kebijakan yang bersifat jangka panjang untuk memitigasi segala risiko yang terjadi di tengah kondisi ketidakpastian saat ini.

“Kebijakan jangka panjang harus menjadi prioritas utama dari Pemerintah dan stakeholder terkait. Kebijakan long term ini harus dipikirkan matang-matang, guna memitigasi dan mengurangi segala risiko ketidakpastian di masa depan,” tambahnya.

Fadel Muhammad juga menghimbau agar semua elemen Pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, bersama dengan otoritas, perusahaan, dan masyarakat, untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi di dalam menanggulangi segala bentuk permasalahan, seperti gejolak harga pangan ini.

Baca Juga: Luhut Ancam Pengusaha Migor, Eh Malah Kena Semprot PKS: Jangan Omong Besar!

“Saya turut menghimbau kepada semua elemen pemerintahan, baik dari tingkat Pusat sampai tingkat Desa, untuk bersama-sama berkoordinasi, bersinergi dengan otoritas terkait, perusahaan, dan tentu saja kelompok masyarakat di dalam menanggulangi dan menyelesaikan berbagai permasalahan, seperti gejolak harga pangan ini, melalui musyawarah mufakat agar tercipta pemecahan masalah yang tepat,” tutupnya.