Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muncul Isu KIB Dukung Ganjar Pranowo, Golkar: Nanti Akan...

Muncul Isu KIB Dukung Ganjar Pranowo, Golkar: Nanti Akan... Kredit Foto: Pemprov Jateng
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membantah, jika telah ada kesepakatan di partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Doli menyatakan, KIB belum masuk pada pembahasan mengenai capres.

Sebelumnya, isu adanya kesepakatan mengusung Ganjar itu tidak terlepas dari kehadiran Ketua Umum Projo Budi Arie pada acara silaturahmi KIB pada akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Eng Ing Eng, Anies Baswedan Ungkap Sosok yang Berkontribusi Besar dalam Formula E, Yaitu...

"Seperti yang saya katakan, bab bicara tentang soal penetapan pasangan capres cawapres itu ketika bab-bab sebelumnya membahas tentang normatif, konsespsi selesai. Nah, kita masih dalam tahap itu, nanti akan ada waktunya kita bicara siapa pasangannya," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Terkait kehadiran Ketua Umum Projo dalam agenda silaturahim tiga partai yang kini berkoalisi tersebut, Doli memastikan, kehadiran Budi di acara KIB itu karena memenuhi undangan.

"Kita mengundang semua pihak, termasuk Pak Budi sebagai Ketua Projo, Alhamdulillah beliau datang. Kami sangat senang, setidaknya apa yang dilakukan oleh Koalisi Indonesia Bersatu mendapatkan support moral termasuk Projo," kata Doli.

Hal senada disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. Ace menyebut, kehadiran Ketua Umum Projo Budi Arie dalam acara silaturami nasional KIB tidak terkait dengan pengusungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Menurutnya, kehadiran Projo dalam acara KIB di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Sabtu malam kemarin atas dasar undangan saja.

"Ini tidak ada kaitannya dengan Ganjar sama sekali, kehadiran Projo di sana adalah bahwa Projo merupakan undangan dari KIB," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Ace menegaskan, Projo dengan KIB mempunyai irisan yang sama yakni punya komitmen untuk menghantarkan, mengawal, dan mensukseskan pemerintahan Jokowi sampai 2024.

"Jadi, kami mengundang Projo ini adalah bagian dari upaya kita untuk menegaskan bahwa kami saat ini masih berada dalam koalisi pemerintahan yang mendukung Presiden Jokowi sampai 2024 dan itu tidak ada kaitannya dengan soal pencapresan di tahun 2024," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ace mengatakan, sikap Presiden Jokowi sendiri soal capres tidak akan terburu-buru untuk memutuskan siapa yang akan didukung.

"Dan presiden Jokowi sendiri kan sudah menyampaikan bahwa soal capres kan ojo kesusu, kalau bahasa Pak Airlangga karena beliau juga punya darah Sunda, ulah gagancangan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Projo, Budi Arie mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki semangat yang sama dengan Projo. Hal itu dibuktikan dari semangat KIB yang ingin membangun bangsa secara bergotong-royong. Budi meyakini, jika Indonesia dibangun di atas persatuan, maka Indonesia akan menjadi negara besar dan maju.

Menurut Budi, KIB merupakan koalisi yang positif untuk bangsa, negara, dan perpolitikan Indonesia. Sebagai ormas, ia pun mendukung koalisi tersebut guna berdialog bersama untuk menyelesaikan permasalahan bangsa.

Baca Juga: Luhut Datang di Acara Koalisi Indonesia Bersatu, Ternyata Fungsinya untuk...

"Menurut kami, sebagai ormas mendukung. Supaya segenap elemen bangsa ini kan berdialog, berkomunikasi menyelesaikan problem kebangsaan," ungkap Budi ditulis Senin (6/6/2022).

Budi menjelaskan, platform partai yang terdapat di dalam KIB merupakan komponen yang bagus. Setiap partai memiliki keterwakilannya masing-masing. Seperti PAN yang mewakili pemilih muhamadiyah, PPP nahdliyin, dan Golkar yang nasionalis.

"Kan ini komponennya bagus, di bawahnya nggak benturan. Saya yakin, ini koalisi cerdas, karena di bawah gak benturan, di massanya gak bergesekan," jelas Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: