Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Dorong Program PNM Mekaar untuk Lansia

Erick Thohir Dorong Program PNM Mekaar untuk Lansia Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir tidak hanya memberi perhatian khusus kepada kaum perempuan, tetapi juga untuk mereka yang lanjut usia atau lansia.

Karena itu, dia mendorong Badan Usaha Milik Negara, dalam hal ini PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, untuk menciptakan program Mekaar bagi para lansia yang berminat membuka usaha sendiri.

"Insya Allah bisa dimanfaatkan untuk diri sendiri dan keluarga," kata Erick Thohir dalam unggahan di akun instagram resmi @erickthohir pada Sabtu (4/6).

Menurut Erick Thohir, program Mekaar untuk lansia juga penting karena mereka adalah bagian yang berperan untuk kemajuan ekonomi Indonesia. "Tidak ada hal yang lebih baik untuk mereka, selain kenikmatan dan kesejahteraan di masa tua," kata Erick Thohir lagi saat menghadiri perayaan Hari Lanjut Usia Nasional 2022 di Jawa Timur.

Dengan program Mekaar untuk Lansia, Erick  berharap para lansia tetap bisa bersemangat dan bergerak dalam menjalani hidup. Untuk itu, ia merancang program bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) agar para lansia bisa lebih mandiri dalam berusaha.

"Jangan sampai justru usia tua, mengakibatkan kita justru tidak bergerak, tidak bersemangat," kata Erick Thohir.

Dalam usia-usia senja ini, lanjut Erick Thohir, justru harus tetap bersemangat menempuh hidup kita. Dia lalu teringat ibunya yang kini sudah berusia 82 tahun tetapi tetap semangat. "Ibu saya usianya 82 tahun sekarang, tapi masih semangat kaya ibu-ibu," ucapnya.

Adapun program Mekaar adalah kependekan dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. Program ini berandil besar dalam menyalurkan bantuan guna menstabilkan perekonomian masyarakat Indonesia. Dan, tidak sedikit yang mendapat manfaat dari program ini. 

Berdasarkan catatan, nasabah Mekaar naik signifikan di saat pandemi Covid-19 dari awalnya sekitar 5,6 juta nasabah, kemudian bertambah menjadi  12,7 juta nasabah. Ada kenaikan 7,1 juta nasabah. Erick Thohir optimistis program ini bisa mencapai target 20 juta nasabah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: