Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut para pelaku sektor sawit sangat berperan dalam perekonomian dalam negeri karena mampu menyumbang 3,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu, Agung Yulianto menyatakan sektor sawit juga mampu menyerap tenaga kerja hingga 16 juta orang.
Baca Juga: Dorong Pengembangan Sawit Berkelanjutan, BPDPKS Harap Adanya Sinergi
“Ini memiliki peran strategis terhadap perekonomian kita terutama dalam penyerapan tenaga sekitar 16 juta yang setiap tahunnya (menyumbang) 3,5 persen kepada PDB Indonesia,” ujar Agung pada acara pembukaan pameran, Selasa (7/6/2022).
Agung mengatakan, besarnya peran industri kelapa sawit bagi perekonomian nasional tidak terlepas dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada sektor tersebut.
"Industri sawit juga tidak lepas dari UMKM, banyak UMKM berbasis kelapa sawit," ujarnya.
Kemenkeu sendiri melalui program Kemenkeu Satu terus berkomitmen mendukung pemberdayaan UMKM termasuk di sektor kelapa sawit dalam rangka mencarikan solusi terhadap hambatan yang ada sehingga bisa terselesaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Baca Juga: Berdayakan UKMK Sawit, BPDPKS Gelar Talkshow Bersama Kemenkeu
Program Kemenkeu Satu merupakan suatu tekad dan cita-cita Kementerian Keuangan untuk bersatu, bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar