Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Indonesia Bersatu Sudah Punya Nama Capres, Airlangga: Kita Tidak Cari yang Ekstrem

Koalisi Indonesia Bersatu Sudah Punya Nama Capres, Airlangga: Kita Tidak Cari yang Ekstrem Kredit Foto: Dok. Panpel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah memiliki calon yang akan diusung di Pilpres 2024. Airlangga pun membantah, keberadaan KIB untuk mengusung calon dari partai luar KIB.

"Pertama, calon sudah ada, cuma kita belum umumkan," ujar Airlangga dalam keterangan, (8/6/2022).

Dia menambahkan, belum ingin menyebutkan nama calon yang akan diusung KIB. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini membeberkan ciri-ciri capres yang akan diusung KIB.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sindir Koalisi Indonesia Bersatu, "Cuma Sekumpulan Elite yang Gak punya Konsep"

Antara lain, capres tersebut memiliki karakter untuk bisa melanjutkan pembangunan era pemerintahan Presiden Jokowi. Hal ini sejalan dengan visi dan misi KIB untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf dan melanjutkan pembangunan di periode mendatang.

"Melanjutkan pembangunan (di periode mendatang)," ujar Airlangga.

Menurutnya, hal itu karena partai KIB menjadi pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf. Ciri kedua, capres yang bakal diusung KIB adalah sosok yang antipolitik aliran. Selain itu, harus bisa menyatukan dan mencegah polarisasi di masyarakat.

Menurut Airlangga, parpol KIB memiliki satu kesamaan untuk mengikis polarisasi di masyarakat akibat gelaran Pilpres 2014.

Baca Juga: Peluang PKS Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Habib Aboe: Kita Kontakan Terus dengan Pak Airlangga

"Itu salah satu hal yang didorong karena politik aliran tidak bisa dilepaskan dari tentunya yang kiri dan kanan. Kita tidak cari yang ekstrem," kata dia.

Selanjutnya, ciri yang paling penting sebagai sosok yang bakal diusung KIB sebagai capres adalah memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman. Terutama menghadapi situasi politik yang sangat dinamis di Indonesia.

"Calon pasti harus memiliki pengalaman, pengalaman di pemerintahan, DPR, dan MPR. Di mana pun," tegas Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: