Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cak Imin dan Koalisi Semut Merah dalam Bahaya Besar, Pengamat: Nggak Perlu Paksakan Diri Jadi Capres

Cak Imin dan Koalisi Semut Merah dalam Bahaya Besar, Pengamat: Nggak Perlu Paksakan Diri Jadi Capres Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut-sebut dalam bahaya besar karena Koalisi Semut Merah menuju Pilpres 2024. PKB digadang-gadang akan mengusung Cak Imin maju sebagai capres sehingga membentuk koalisi tersebut. 

Pengamat politik Catur Nugroho menilai langkah PKB tersebut bisa terkendala karena Koalisi Semut Merah tidak cukup kuat mengusung capres atau cawapres sendiri. 

Baca Juga: Tak Punya Calon Potensial Alasan PKB Pede Usung Cak Imin jadi Capres di Pilpres 2024

"Koalisi itu masih butuh kekuatan partai lain jika ingin mengusung capres atau cawapres," ujar Catur kepada GenPi.co, Selasa (14/6/2022). 

Catur menjelaskan popularitas dan elektabilitas Cak Imin masih kalah jauh dari beberapa tokoh potensial, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Oleh karena itu, dia menyebut Koalisi Semut Merah belum tentu mengusung Cak Imin maju ke pertarungan Pilpres 2024. 

Baca Juga: Cak Imin Tak Sabar Nyapres dari Koalisi Semut Merah, Pengamat: Elektabilitasnya Tidak terlalu Wah

"PKB dan Cak Imin harus realistis untuk mengamankan perolehan suara pada Pileg 2024. Jadi, Cak Imin enggak perlu memaksakan diri untuk menjadi Capres 2024," jelasnya. 

Menurut dia, posisi calon wakil presiden (cawapres) bagi Cak Imin sudah cukup bagus jika Koalisi Semut Merah mengusung tokoh sendiri ke Pilpres 2024

"Posisi cawapres saja sudah sangat bagus bagi Cak Imin jika PKS-PKB berusaha mengusung capres/cawapresnya," kata dia. 

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: