Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelaku IKM: Gernas BBI Bantu Kami Alami Percepatan Bisnis

Pelaku IKM: Gernas BBI Bantu Kami Alami Percepatan Bisnis Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manfaat dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dirasakan oleh pelaku industri kecil menengah (IKM) asal Lampung, M Ravie Cahyo Ansor. Ravie merupakan pemilik dari brand Rafin's Snack yang memproduksi aneka makanan ringan khas Indonesia.

"Efek yang paling dirasakan itu adalah percepatan bagi IKM," ujar Ravie dalam dialog virtual Forum Merdeka Barat 0 bertajuk BBI, Jurus Kunci Bangkitkan Gairah IKM, Senin (20/6).

Baca Juga: Kemendagri Minta Pemda Akselerasi Realisasi Anggaran dengan Berkomitmen pada Gernas BBI

Percepatan yang ia maksud utamanya adalah terkait dengan teknologi. Misalnya, sebelum ada bantuan Gernas BBI, dia membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pemasaran digital. Pasalnya, untuk dapat memproduksi konten foto maupun video membutuhkan modal yang tidak sedikit, sementara dia sendiri berhadapan dengan keterbatasan modal.

"Kalau kami dari IKM sendiri ingin mengakses hal tersebut [pembuatan konten], otomatis kami harus menyisihkan dari pendapatan kami," ungkap dia.

Peran Gernas BBI masuk pada celah ini. Menurut Ravie, kebutuhan-kebutuhan tersebut difasilitasi oleh Gernas BBI. Tak hanya terkait pembuatan konten, Ravie mengungkapkan Gernas BBI juga turut memberikan bantuan pendampingan.

Dengan bantuan dari Gernas BBI, bisnisnya mendapatkan bantuan yang mampu mendorong bisnisnya untuk melakukan pemasaran digital.

"Jadi, kami sangat merasakan percepatan yang seharusnya kami butuh waktu satu hingga dua tahun untuk mencapai itu semua, tapi cara ini membantu kami mengalami percepatan yang lebih singkat," tutur dia.

Sebagai informasi, Rafin's Snack merupakan salah satu brand yang berpartisipasi dalam Lagawi Fest yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA). Pada penyelenggaraan ini, sebanyak 28 pelaku IKM Lampung memamerkan produknya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, selama 1 sampai 5 Juni 2022. Adapun brand yang berpartisipasi berasal dari berbagai kategori, mulai dari fesyen, makanan dan minuman, hingga produk kerajinan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: