Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengapa Koalisi Indonesia Bersatu Belum Tentukan Nama Capres?

Mengapa Koalisi Indonesia Bersatu Belum Tentukan Nama Capres? Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, koalisi indonesia bersatu (KIB) belum menentukan figur yang akan diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Dia mengatakan, saat ini KIB sedang melihat peluang untuk menentukan calon presiden yang ideal.   

Baca Juga: Hasil Survei Terbaru, Bukan Lagi Ganjar, Tapi Sosok Ini Jadi Capres dengan Elektabilitas Tertinggi

“KIB sedang istikharah sekarang untuk mengiidentifikasi siapa, terutama dari internal KIB dulu yang pantas untuk dicapreskan dan dicawapreskan,” ucap Arsul Sani di kawasan Parlemen Senayan DPR RI, Jakarta, Senin (20/6).

Arsul Sani mengatakan KIB tidak mau terburu-buru dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden. 

“Kami memang tidak mau terburu-buru bicara orang karena KIB fokus dan prioritasnya itu lebih banyak membicarakan program ke depan,” katanya. 

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, KIB lebih memikirkan common platform ke depan, yakni melanjukan program pemerintahan Jokowi. 

“Sebab, kami juga tidak ingin kemudian ada keterputusan, karena kalau ada keterputusan semua alokasi anggaran yang pernah diberikan menjadi kemungkinanan akan tersia-siakan,” katanya.

Seperti yang diketahui, KIB hingga saat ini belum menetukan siapa yang akan diusung untuk maju menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. 

Namun, dari pihak Golkar yang menjadi bagian dari KIB menginginkan Airlangga Hartato untuk menjadi calon presiden.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya ingin mengusung Muhaimin Iskandar untuk maju menjadi calon presiden.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: