Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Perindo Melesat, Anak Buah Hary Tanoesoedibjo Blak-blakan: Kami Sangat Senang, tapi Tidak...

Elektabilitas Perindo Melesat, Anak Buah Hary Tanoesoedibjo Blak-blakan: Kami Sangat Senang, tapi Tidak... Kredit Foto: Partai Perindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq menilai elektabilitas partainya yang sudah tembus 3,3 % menurut survei Litbang Kompas, adalah indikator tingkat penerimaan masyarakat terhadap gagasan dan program Partai Perindo yang terus konsisten memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

"Tentu kami sangat senang dengan hasil ini, tapi tidak membuat kami terlena. Kami harus terus berupaya lebih masif lagi dalam memperjuangkan cita cita politik Partai Perindo. Upaya ini menjadi keharusan, karena target Partai Perindo dalam pemilu nanti harus mencapai 8% sampai 10%. Pencapaian ini penting, karena mewujudkan cita-cita politik memerlukan kekuatan yang signifikan di parlemen," kata Rofiq, Selasa (21/6).

Partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo itu senantiasa menunjukkan perannya turun tangan dengan aksi nyata peduli kesejahteraan rakyat.

Di antaranya melalui program Gerobak Perindo dan Bantuan Modal Usaha Partai Perindo.

Baca Juga: Pilih Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, Analisis Refly Harun Tajam Soal NasDem: Bukan Politik Lurus!

Survei Litbang Kompas yang merilis elektabilitas partai politik pada Juni 2022 itu membagi elektabilitas partai politik menjadi tiga kategori yakni partai papan atas, partai papan menengah dan bawah serta partai nonparlemen pusat.

Untuk kategori partai nonparlemen, Partai Perindo memimpin dengan elektabilitas 3,3 persen, disusul Hanura 1,0 persen, PSI 0,7 persen, Garuda 0,4 persen, Berkarya 0,1 persen dan lainnya 0,6 persen.  

Kategori partai papan atas dipimpin PDIP dengan elektabilitas 22,8 persen. Lalu disusul Gerindra 12,5 persen, Demokrat 11,6 persen dan Golkar 10,3 persen. Tidak menjawab 16,0 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: