Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daftar Puluhan BUMN Pemberi Utang ke Garuda Indonesia, Pertamina Paling Jumbo!

Daftar Puluhan BUMN Pemberi Utang ke Garuda Indonesia, Pertamina Paling Jumbo! Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berhasil menang dalam PKPU setelah mendapat persetujuan mayoritas kreditur atas proposal perdamaian utang pada 17 Juni 2022. Total utang Garuda Indonesia yang dicatat dan diakui Tim Pengurus PKPU nilainya mencapai Rp142 triliun. 

Nilai utang tersebut termaktub dalam daftar piutang tetap (DPT) yang dirilis per 14 Juni 2022. Jumlah tersebut terdiri atas DPT perusahaan lessor senilai Rp104,37 triliun, DPT perusahaan nonlessor senilai Rp34,09 triliun, dan DPT preferen senilai Rp3,95 triliun. 

Baca Juga: Ngeri-Ngeri Sedap! Utang Garuda Indonesia Tembus Rp142 Triliun, Gimana Cara Lunasinnya?

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan bahwa ada tiga mekanisme pelunasan utang berdasarkan jumlahnya. Garuda akan membayar langsung utang untuk kreditur di bawah Rp255 juta menggunakan kas perusahaan. Sementara itu, untuk kreditur dengan jumlah di atas Rp255 juta, Garuda akan membayar dengan cara mengeluarkan surat utang. Terakhir, Garuda menawarkan penyelesaian utang bank dan perusahaan BUMN lainnya dengan memperpanjang masa pembayaran hingga 22 tahun dengan bunga 0,1% per tahun. 

"Untuk Rp255 juta ke atas, (pemegang) sukuk, dan lessor akan memperoleh kupon debt baru sebesar US$825 juta dan saham US$330 juta," tegas Irfan, ditulis Rabu, 22 Juni 2022.

Berikut ini daftar BUMN pemberi utang ke Garuda Indonesia. 

  1. PT Pertamina Rp7,5 triliun
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Rp4,6 triliun
  3. PT Bank Mandiri Rp4,3 triliun
  4. PT Bank Negara Indonesia Rp2,3 triliun
  5. PT Gapura Angkasa Rp705 miliar
  6. PT Angkasa Pura II Rp571 miliar
  7. PT Citilink Indonesia Rp26,7 miliar
  8. PT Angkasa Pura Suport Rp15 miliar
  9. PT Angkasa Pura Hotel Rp11 miliar
  10. PT Mandiri Sekuritas Rp5 miliar
  11. PT Jasa Raharja Rp2 miliar
  12. PT Pertamina Bina Medica IHC Rp1,8 miliar
  13. PT Kimia Farma Diagnostika Rp709 juta
  14. PT Sucofindo Rp652 juta
  15. PT PLN Rp629 juta
  16. PT Angkasa Pura Sarana Digital Rp612 juta
  17. PT Angkasa Pura Solusi Rp515 juta
  18. PT Sarinah Rp404 juta
  19. PT Angkasa Pura Cargo Rp393 juta
  20. PT Merpati Nusantara Airlines Rp180 juta
  21. PT Telkom Indonesia Rp146 juta
  22. PT Pos Indonesia Rp131 juta
  23. PT Angkasa Pura Logistic Rp47 juta
  24. PT Pelita Air Service Rp34 juta
  25. PT Angkasa Pura Propertindo Rp21 juta
  26. PT Angkasa Pura Gita Sarana Rp14,7 juta
  27. PT Pindad Enginering Indonesia Rp12,3 juta

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: