Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Ditinggal Jokowi, Sosok Ini yang Sekarang Pegang Kendali Penuh

Setelah Ditinggal Jokowi, Sosok Ini yang Sekarang Pegang Kendali Penuh Kredit Foto: Humas Kepresidenan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin akan memimpin jalannya pemerintahan selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Eropa. Presiden Jokowi diketahui, bertolak ke Jerman untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman dan akan berkunjung ke Ukraina, serta Rusia.

“Selama saya di luar negeri, pemerintahan akan dipimpin oleh bapak wakil presiden,” kata Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (26/6/2022).

Jokowi sebelumnya mengungkapkan, dirinya dalam rangka menghadiri KTT G7 di Jerman akan membawa misi perdamaian antara Rusia-Ukraina. Terlebih, Indonesia merupakan Ketua Presidensi G20.

“Di sini kita akan mendorong mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama upayakan perdamaian di Ukraina,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terbang ke Jerman Hari Ini Bawa Misi Perdamaian

Jokowi mengutarakan, ia juga akan mendorong negara-negara di dunia mencari solusi krisis pangan, krisis energi yang saat ini tengah melanda dunia. Sikap ini akan terus dilakukan pemerintah Indonesia, meski bukan suatu hal yang mudah.

“Setelah dari Jerman saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky misinya adalah mengajak Presiden Ukraina Zelinsky untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian. Karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Bersiap Kunjungi Ukraina dan Rusia, Fadel Muhammad: Insyaallah, Presiden Bisa Mendamaikan Kedua Negara Ini

Jokowi mengungkapkan, akan berkunjung ke Rusia untuk menemui Presiden Vladimir Putin. Menurut Jokowi, Indonesia akan meminta Pemerintah Rusia untuk melakukan gencatan senjata.

“Mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, misi tersebut sangat penting diupayakan. Hal ini agar negara-negara berkembang tak jatuh ke jurang kemiskinan.

“Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan,” pungkas Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: