Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Samsung C&T, Pemain Bidang Konstruksi yang Miliki Banyak Lini Bisnis

Kisah Perusahaan Raksasa: Samsung C&T, Pemain Bidang Konstruksi yang Miliki Banyak Lini Bisnis Kredit Foto: Reuters/Kim Hong-Ji
Warta Ekonomi, Jakarta -

Samsung Construction & Trading Corporation atau Samsung C&T adalah perusahaan konstruksi dan teknik asal Korea Selatan. Ia adalah salah satu perusahaan raksasa Fortune Global 500 tahun 2020 dengan total pendapatan 26,3 miliar dolar AS.

Dikutip dari berbagai sumber, Samsung yang telah berdiri tahun 1938 memiliki bidang bisnis tersendiri dalam konstruksi dan operasi perdagangan luar negeri. 

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Adidas, Raja Sportswear Setelah Nike, yang Dibangun Bersama Pendiri Puma

Tahun 1975, Samsung C&T ditunjuk oleh pemerintah Korea Selatan sebagai perusahaan perdagangan umum pertama yang memimpin operasi penjualan di luar negeri.

Setelah perusahaan bergabung dengan Samsung Construction pada Desember 1995, Samsung C&T mulai terlibat dalam bisnis global dengan kantor di lebih dari 50 negara.

Proyek-proyek teknik dan konstruksi global, perdagangan dan investasi, mode dan real estat diambil semuanya oleh perusahaan tersebut.

Untuk proyek bangunan, bidang Engineering & Construction Group dari Samsung C&T terkenal karena perannya dalam proyek pencakar langit yang terkenal termasuk Burj Khalifa setinggi 828 meter di Dubai, Uni Emirat Arab, Menara Petronas dan PNB 118 di Malaysia dan Menara Tadawul Bursa Efek Saudi di Arab Saudi.

Samsung C&T juga mengurus terkait proyek sipil dan infrastruktur sipil meliputi pembangunan jalan, jembatan, terowongan, pelabuhan, kereta bawah tanah, dan bendungan. Beberapa proyeknya yang paling terkenal termasuk Mersey Gateway di Inggris, Metro Riyadh di Arab Saudi, dan Busan Newport di Korea Selatan.

Perusahaan asal Korea Selatan ternsebut juga mengerjakan pembangkit listrik mulai dari konvensional, modern maupun nuklir. Juga terkait perdagangan dan investasi, Samsung C&T memiliki fokus pada perdagangan komoditas industri seperti bahan kimia, baja, dan sumber daya alam, dan mengorganisir proyek-proyek seperti Samsung Renewable Energy. 

Bukan cuma itu saja, Samsung C&T juga memiliki bisnis mode (fashion) yang terutama berfokus pada setelan jas dan pakaian kasual dengan merek pakaian utamanya seperti Galaxy dan Beanpole.

Di samping itu semua, Penggabungan tersebut telah membentuk pilar ketiga untuk Grup Samsung, menambah layanan elektronik dan keuangannya.

Kini, Samsung C&T mempekerjakan lebih dari 17.000 orang. Perusahaan ini sering dianggap sebagai perusahaan induk dari Samsung chaebol karena merupakan pemegang saham utama dari berbagai afiliasi Samsung.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: