Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sosok Capres-Cawapres Dukungan KIB Mulai Terkuak, Pengamat: Kalkulasi Politik Lebih ke Airlangga-Zulhas

Sosok Capres-Cawapres Dukungan KIB Mulai Terkuak, Pengamat: Kalkulasi Politik Lebih ke Airlangga-Zulhas Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Pasalnya, koalisi yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN itu sudah berulang kali menekankan pentingnya mengusung calon dari internal.

Baca Juga: Siapa yang Bakal Diusung KIB Jadi Capres 2024? Waketum Golkar Buka-bukaan: Bisa Aja Besok...

"Kalau capres-cawapres internal terus didengungkan, saya melihat dari kalkulasi politik dan matematis, kan hanya Golkar yang secara resmi dalam Munas dan Rapimnas Golkar di tahun-tahun lalu yang sudah resmi mengusung Airlangga sebagai capres," kata Ujang kepada wartawan, Selasa (28/6).

Ujang juga menambahkan, secara matematis, kekuatan Golkar dibandingkan dengan PAN dan PPP di KIB lebih banyak. Tentu, hal tersebut bisa dilihat dari jumlah kursi di DPR RI. Seperti diketahui, Golkar adalah pemilik kursi terbanyak kedua di DPR.

Sementara, jumlah kursi PPP dan PAN termasuk paling kecil. "Artinya kalau dari internal ingin dicapreskan, ya tentu Airlangga dalan konteks kalkulasi politik dan matematik," tambahnya.

Sementara, terkait cawapres KIB, tentu antara Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. "Kelihatannya ke Zulhas, secara bargaining politik lebih baik dibandingkan PPP hanya 19 kursi dibandingkan PAN 44 kursi," kata Ujang.

"Jadi kalau internal capres Airlangga dan cawapresnya Zulhas. Itu yang kelihatannya akan mereka godok," sambungnya.

Ujang juga menyoroti soal kemungkinan KIB melakukan "transfer" tokoh untuk diusung KIB. Namun, peluang itu dinilai akan merugikan KIB. Pasalnya, ia melihat bahwa soliditas KIB dan tokoh dari internal itu sangat bagus dan luar biasa.

"Kenapa, karena di situ ada muruah partai yang terjaga. Suka-tidak suka, senang-tidak senang ya mereka harus berjuang mati-matian agar capres dari internal. Buat apa mereka berkarier di parpol lalu berkoalisi dan tau-tau capres-cawapres dari eksternal, kan lucu," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: